Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pramono Edhie: Apa yang sudah dicapai era pemerintahan Megawati?

Pramono Edhie: Apa yang sudah dicapai era pemerintahan Megawati? Pramono Edhie masuk Demokrat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) belajar banyak dari koalisi yang dibentuk oleh Partai Demokrat . Koalisi sekretariat gabungan yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dinilai gagal.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo tak terima dengan tudingan itu. Dia mempertanyakan apakah ada pemerintahan yang dibentuk sedemokrasi SBY dengan membangun koalisi.

"PDIP punya penilaian koalisi kemarin dibangun kurang efektif bisa iya bisa tidak, karena demokrasi Indonesia terbuka, multipartai tidak bisa dilakukan di zaman Pak Harto, pernah enggak dilakukan Ibu Mega? Efektif enggak?" ujar Pramono Edhie di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3).

Dia juga mempertanyakan apa saja capaian yang diraih PDIP saat Megawati menjadi presiden. Kendati begitu, dia menilai sah saja jika ada partai yang menilai koalisi SBY tidak efektif.

"Bandingkan pada saat ibu Mega berkuasa membangun koalisi, dibanding Demokrat, apa yang dicapai?" tegas dia.

Sebelumnya, PDIP mengaku belajar banyak dari kegagalan Partai Demokrat membangun koalisi yang tidak solid. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini ingin membentuk koalisi yang punya komitmen membangun dan memperkuat sistem presidensial.

"Berangkat dari kegagalan pemerintahan koalisi ala Partai Demokrat pada periode pemerintahan SBY - Boediono , maka partai-partai yang akan bekerja sama (dengan PDIP) harus sepakat untuk memperkuat sistem presidensial," kata Wasekjen PDIP Achmad Basarah dalam pesan singkat, Jumat (21/3).

Dia mengatakan, koalisi ala Partai Demokrat basis keputusannya mengamankan kekuasaan antar parpol koalisi. Sehingga dia tak ingin kejadian tersebut terulang lagi jika PDIP menang Pemilu 2014.

Anggota Komisi III DPR ini menilai tidak bagus jika dalam berkoalisi hanya dalam rangka bagi-bagi kekuasaan. Oleh sebab itu, kata dia, PDIP akan selektif memilih partai untuk berkoalisi.

"Namun apabila bergabungnya parpol-parpol hanya berorientasi kekuasaan semata maka kami akan lebih selektif lagi," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya
AHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo

AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya