Prabowo tanggapi kubu Jokowi: Waduh aku masuk neraka dong
Merdeka.com - Juru bicara kubu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Farhat Abbas mengatakan, yang tidak memilih Jokowi sebagai presiden bakal masuk neraka. Bakal calon presiden Prabowo Subianto pun menanggapi dengan santai.
"Waduh aku masuk neraka dong," kelakar Prabowo di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas lewat akun Instagram pada akun @farhatabbastv226 mengunggah foto dirinya pada Senin (yang kemudian diberi tulisan; 'Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga'. Selain itu, dia pun memberikan keterangan: "Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
Karena perkataan Farhat, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menegur Farhat Abbas.
"Saya sudah tegur karena khawatir dianggap itu kebijakan TKN. Itu bukan kebijakan TKN. Itu murni pribadi statement Pak Farhat Abbas sendiri yang kira-kira fanatik sama Pak Jokowi. Kalau soal statementnya seperti itu silakan tanya ke Pak Farhat sendiri," ucap Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, di kantor TKN,Jakarta, Rabu (12/9).
Dia menegaskan, tegurannya langsung disampaikan ke Farhat Abbas karena ditakutkan membuat orang salah paham.
"Ya saya bilang begini, jangan membuat statement yang bisa ditafsiri orang maupun dipahami orang itu menghina, mem-bully kelompok lain. Itu tidak baik. Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon. Sudah, sudah saya tegur," jelas Karding.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Dia menegaskan, tegurannya disampaikan hari ini melalui pesan singkat. "Ya hari ini. Saya juga tahunya hari ini," kata Karding.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menegaskan, semua tim seharusnya memang menyampaikan hal positif ke masyarakat.
"Intinya seluruh tim kampanye memiliki komitmen untuk menyampaikan hal yang positif kepada rakyat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca Selengkapnya