Prabowo tak masalah elektabilitas Jokowi terus naik
Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus menanjak sebagai calon presiden 2014 dalam survei berbagai lembaga. Bahkan, Jokowi mengungguli beberapa seniornya seperti Megawati, Jusuf Kalla, dan Prabowo.
Menanggapi, hasil survei Jokowi yang lebih tinggi dibanding dirinya, Prabowo mengatakan, itu semua hal yang biasa dan merupakan bagian dari demokrasi.
"Enggak apa-apa, demokrasi kan bagus," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jumat (22/2).
Prabowo juga mengaku belum mengetahui, kalau Jokowi ikut meramaikan bursa calon presiden dalam buku karya Buhanuddin Muhtadi berjudul 'Perang Bintang 2014' yang diluncurkan kemarin di Kampus I UIN Syarif Hidayattullah, Ciputat.
"Saya belum baca bukunya Burhanudin," ujarnya.
Namun demikian, Prabowo mempercayai Jokowi akan menepati janjinya untuk menyelesaikan jabatannya selama 5 tahun untuk menjadi gubernur DKI hingga 2017 mendatang.
"Saya kira semua orang menilai bahwa beliau harus diberi kesempatan untuk bekerja membereskan Jakarta," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnya