Prabowo gugat ke MK: Kita punya 1 juta dokumen & 52 ribu saksi
Merdeka.com - Kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa hari ini resmi mengajukan gugatan hasil pemilihan umum presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK). Capres Prabowo mengaku memilih setumpuk bukti kecurangan.
"Tim kita punya bukti cukup banyak, hampir 1 juta dokumen, 52 ribu saksi," kata Prabowo pakai pengeras suara di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (25/7).
Prabowo hadir dengan didampingi Hatta Rajasa , Aburizal Bakrie dan Idrus Marham . Prabowo tidak turun ketika timnya memasukan gugatan. Prabowo berbicara sambil berdiri di atas mobil Lexus di hadapan pendukungnya.
"Saya minta tenang, saya minta saudara-saudara pulang dengan baik. Marilah kita puasa dan rayakan Idul Fitri dengan baik dan damai. Setelah itu kita berjuang membela Republik Indonesia," kata bekas Danjen Kopassus itu.
Di hadapan ratusan simpatisan, Prabowo kembali menegaskan jika perjuangannya bukan semata-mata demi kekuasaan. "Saudara takut atau tidak? Saudara bisa dibeli apa tidak? Saudara mau dijajah orang asing atau tidak? Saudara mau merdeka atau tidak?" tanya mantan Pangkostrad itu.
"Perjuangan kita tetap Rumah Polonia dan siapkan posko di mana," tambahnya.
Lalu Hatta menambahkan jika saat itu perjuangan dilakukan sesuai dengan konstitusi. "Saat ini kita sedang berjuang melalui jalur konstitusi, kita ingin damai dan tenang, semua perjuangan harus kita lalui secara damai dan bermartabat sesuai konstitusi dan UU kita," katanya.
"Marilah kita serahkan kepada tim hukum dan pulang dengan tenang. Tuntaskan Ramadan dengan baik," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnya