Merdeka.com - Calon Presiden bernomor urut 1, Prabowo Subianto mengatakan, sampai sekarang bangsa Indonesia masih sangat tergantung oleh kebijakan bangsa asing. Bahkan, dia menilai produksi mobil Esemka yang sempat dibanggakan Jokowi sebagai produk buatan anak bangsa pun seluruh bahan bakunya masih diimpor.

Dia mengatakan, saat Jokowi memimpin Kota Solo selama dua periode, mobil Esemka selalu dielu-elukan sebagai produk rancangan anak bangsa. Meski demikian, hal itu tak sepenuhnya benar. Mobil itu sebenarnya dirakit oleh pabrikan luar negeri.

"Jadi seluruh komponennya juga didapatkan dari luar negeri. Itu mobil dirakit di luar negeri tapi malah ada yang ngaku-ngaku milik Indonesia," ujar dia, Kamis (26/6).

Lebih lanjut, dia mengaku, tak ingin lagi melihat rakyat terperdaya oleh kebijakan-kebijakan yang tidak realistis. "Karena nyata-nyata kita masih dikendalikan bangsa asing, maka kami ke depan ingin merubah hal itu. Maka dari itu, kita harus waspada dan jangan pilih pemimpin yang tidak bisa merealisasikan janjinya," teriaknya di depan ribuan pendukung Prabowo - Hatta di Lapangan Madegondo.

Di sisi lain, dia tak lagi meragukan jiwa patriotisme Jokowi - JK namun kedua tokoh itu harus mampu memberikan kebijakan yang nyata bagi rakyat. "Apalagi, sekarang ada fenomena kita menjadi sapi perah. Kita jadi tenaga kerja yang murah dan dipekerjakan seenaknya oleh orang asing," katanya.

Menurut dia, menjadi pemimpin harus bisa mengambil kebijakan tegas. Bila dia terpilih menjadi presiden periode selanjutnya, dia tidak akan kompromi terhadap bangsa asing yang masuk ke Indonesia. Dia juga akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

"Itu semua agar rakyat bisa menikmati kekayaan bangsanya sendiri. Karena itu, kita harus cerdas memilih mana janji kampanye yang masuk akal dan mana yang tidak masuk akal," ungkap dia.