Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Sebut Ada Otak Kejam dan Jahat Berkumpul di Dunia Intelijen

Prabowo Sebut Ada Otak Kejam dan Jahat Berkumpul di Dunia Intelijen Prabowo di Acara Silaturahmi Komunitas Kesehatan. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuding terdapat sejumlah orang berotak jahat ada di dunia intelejen. Dia juga menyebut ada dari mereka yang menggunakan strategi untuk memecah belah keutuhan bangsa, seperti halnya aksi teror atau bom.

"Kalau ada kejadian, kita jangan serta merta percaya kejadian itu. Karena, di dunia ini otak-otak kejam, otak-otak jahat, banyak yang berkumpul di dunia intelijen," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (3/3).

Prabowo pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau menyimpulkan peristiwa itu dilakukan oleh kelompok atau agama tertentu.

"Untuk mengadu domba. Kadang-kadang di suatu negara, ada umpamanya ada Islam Suni, ada Islam Syiah, nanti ada pihak ketiga. Dia bom masjid Suni, dia juga bom masjid Syiah. Nanti ini adu domba," papar dia.

Dia juga menyatakan hal yang terjadi tersebut pernah dipelajarinya ketika masih menjadi tentara. Antara lain ilmu militer, ilmu perang, ilmu intelijen hingga ilmu sandi yudha.

"Namanya pelajaran itu adalah divide et impera, divide and rule, pecah belah. Nah ini yang saya lihat, makanya tahun 1998, saya ketemukan fenomena ini," jelasnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Termakan Cuci Otak Indonesia Negara Miskin dan Tidak Mampu

Prabowo: Jangan Termakan Cuci Otak Indonesia Negara Miskin dan Tidak Mampu

Prabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Aku Siap Menghadap Allah tanpa Membawa Apa-Apa, hanya ingin Melihat Rakyat Sejahtera

Prabowo: Aku Siap Menghadap Allah tanpa Membawa Apa-Apa, hanya ingin Melihat Rakyat Sejahtera

Prabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya

Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya

"Semakin mereka ngejek saya semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

TKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya