Prabowo pertanyakan independensi Lemsaneg jika ikut urusi pemilu
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tidak sepakat dengan kerja sama antara Lembaga Sandi Nagara (Lemsaneg) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. Menurutnya, Lemsaneg itu adalah lembaga negara di bawah pemerintah, jadi independensinya dipertanyakan.
"Itu kan lembaga sandi negara di bawah pemerintah. Independensinya dipertanyakanlah," kata Prabowo di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).
Bekas Danjen Kopassus itu mengatakan, karena kerja sama Lemsaneg-KPU sudah ditolak oleh DPR, maka menurutnya tidak mungkin KPU melawan parlemen.
"Masak KPU mau lawan DPR. Kalau secara partai, alasan kita sama dengan partai lain, Lemsaneg gak ikut dalam sistem pemilu," paparnya.
Selain mengomentari tentang Lemsaneg, Prabowo juga menyinggung berbagai persoalan yang masih ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU pada 4 November lalu.
"Pemilu itu esensinya DPT. Kalau itu gak bersih, maka hasilnya juga tidak bersih. Kami minta sikap KPU bersikap seperti negarawan untuk menyelesaikan itu dengan terbuka," papar Prabowo.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaPKS mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca Selengkapnya