Prabowo Menang di Survei Indomatrik, BPN Harap Hasilnya Sama Pada 17 April
Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei seperti LSI dan Indo Barometer merilis hasil survei terakhir di mana elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf jauh lebih tinggi dibandingkan Prabowo-Sandi. Namun hasilnya berkebalikan dengan hasil survei Indomatrik yang menyebut elektabilitas Prabowo-Sandi mengalahkan Jokowi-Ma'ruf.
Menanggapi hasil survei Indomatrik dimana Prabowo-Sandi unggul 51,07 persen, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman mengatakan selama ini tren elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu cukup baik. Dia pun berharap hasil survei ini sesuai dengan hasil pencoblosan pada 17 April pekan depan.
"Rata-rata semua survei kita semakin bagus ya. Kalau survei itu kan bukan sekadar angka tapi tren, yang jelas trennya bagus terus," jelasnya ditemui di Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Habiburokhman mengatakan, walaupun hasil survei positif, tapi yang paling dikhawatirkan pihaknya ialah hasil survei tak bisa memotret atau melihat gejala kecurangan. Untuk mengantisipasi, pihaknya akan menerjunkan tim anti kecurangan di semua TPS.
"Kita ingin memaksimalkan tim anti kecurangan. Jadi hasil survei yang bagus betul-betul terealisasi di hari H," ujarnya.
Menurutnya, elektabilitas Prabowo-Sandi ini meningkat berkat kampanye terbuka. Rakyat, kata dia, bisa mendengar langsung gagasan Prabowo-Sandi dalam kampanye terbuka.
"Jadi berkat kampanye terbuka, mungkin rakyat bisa langsung melihat ya, mendengar, menyerap gagasan-gagasan yang disampaikan kami, kubu 02. Sehingga mereka yang tadinya ragu bisa menentukan pilihan," jelasnya.
Saat Prabowo berkampanye, menurutnya masyarakat sangat antusias hadir di lapangan-lapangan mendengar orasi Prabowo. Masyarakat, klaimnya, memberikan sambutan yang sangat luar biasa.
"Anda lihat nih (foto) di Twitter saya, jangankan Pak Prabowo, Habiburokhman turun saja dikerubutin emak-emak. Apalagi Prabowo-Sandi, setiap hari, sehari dua sampai tiga kali, sampai malam ke dua sampai tiga titik," ujarnya.
"Artinya keinginan masyarakat untuk berubah itu semakin lama semakin menguat terutama di masa kampanye ini. Jadi enggak heran kalau kami di survei semakin bagus," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik mencatat adanya Jokowi effect dalam melesatnya elektabilitas Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya