Prabowo Dinilai Sengaja Gunakan Data Tak Kredibel
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyayangkan pernyataan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap menyampaikan data yang tidak tepat. Ini tidak sejalan dengan kubu petahana yang ingin melakukan politik gagasan.
Influencer TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dedek Prayudi mengatakan, syarat mutlak berpolitik gagasan dimana program pembangunan menjadi basis perdebatan politik adalah data yang kredibel. Demokrasi yang substansial adalah demokrasi dimana argumen politik dibangun berbasis analisa data yang sesuai dengan kaidah keilmuan.
"Presiden Joko Widodo meminta kritik yang disampaikan kepada pemerintah agar berbasis data. Kekeliruan dalam mengutip data secara terus-menerus menunjukkan kesengajaan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/12).
Dia mengungkapkan, kubu Prabowo-Sandi kerap mengeluarkan statement dan klaim yang tidak sesuai data kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, politisi PSI yang akrab disapa Uki ini menganggap, klaim dan statement tersebut sebagai kebohongan dan pembodohan publik.
"Sebagai contoh, ketika bank dunia mengatakan bahwa 53 juta orang Indonesia tergolong kelas menengah dengan penghasilan minimal 10 dolar perhari, Pak Prabowo justru mengatakan bahwa bank dunia menemukan bahwa 99 persen rakyat Indonesia hidup sangat pas-pas-an. Akhirnya pernyataan Pak Prabowo dibantah oleh Bank Dunia," ujarnya.
Uki menilai, kubu Prabowo-Sandi minim akan penguasaan data. Sehingga menyebabkan mereka miskin gagasan pembangunan. "Maka mereka tidak ada pilihan lain selain memainkan isu-isu identitas dan primordial atau mempolitisasi agama," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritisi Lahan Prabowo, Anies Mengaku Pakai Data Milik Jokowi
Anies mengakui data lahan Prabowo bersumber dari Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaTOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara
Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnya