Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Diminta Tiru Gaya Kampanye Jokowi yang Menghargai Perbedaan

Prabowo Diminta Tiru Gaya Kampanye Jokowi yang Menghargai Perbedaan michael umbas di rumah aspirasi. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin Michael Umbas menilai, surat Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan kegelisahan terhadap kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di GBK, Minggu (7/4) lalu. Dia menilai, kampanye tersebut jauh dari cerminan inklusivitas dan penghargaan atas nilai-nilai pluralitas Indonesia sebagai bangsa majemuk.

"Sikap ini melegakan dan menegaskan SBY lebih mementingkan kesinambungan nilai-nilai kemajemukan sebagai ciri bahkan arus utama dalam demokrasi dan berbagai artikulasi dan ekspresi berpolitik," kata Michael kepada wartawan, Senin (8/4).

Sebagai mantan Presiden, kata Michael, SBY memiliki sensitivitas terhadap potensi-potensi penguatan politik identitas yang akan menggerus nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang dibangun bahkan sebelum republik ini berdiri. Politik yang mengayomi semua warga negara yang plural itulah yang penting dan esensial sesuai dengan ideologi bangsa yakni Pancasila.

Dia menambahkan, sikap SBY tersebut tentu belum terlambat sebelum Pilpres 17 April nanti. Sebab, rakyat tetap menaruh harapan perhelatan demokrasi ini akan berlangsung tanpa dominasi kekuatan kelompok massa dan ancaman kekerasan verbal dan non verbal, sehingga tidak akan memutus rantai kebersamaan, persahabatan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.

"Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK terkesan eksklusif. Tidak inklusif, dan tidak lazim sekaligus jauh dari nilai-nilai ke-Indonesia-an. Kampanye Pilpres sudah sepatutnya dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat. Tanpa memandang latar belakang suku, agama maupun identitas," tambah dia lagi.

Michael bercermin pada kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Dalam setiap perhelatan kampanye di daerah selalu disambut antusias oleh rakyat.

Jokowi, kata dia, tampil mengedepankan programnya seperti tiga kartu yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Semua yang hadir tercerdaskan secara politik.

"Rakyat yang mengikuti kampanye-kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin pun berasal dari berbagai latar belakang. Pak Jokowi memberi bukti sangat menghargai segala bentuk perbedaan," jelas Michael.

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan isi surat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat itu ditujukan ke Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, Waketum PD Syarief Hassan, dan Sekjen PD Hinca Panjaitan.

"Surat itu kemudian beredar luas," kata Hinca di DPP Partai Demokrat, Senin (8/4).

Hinca mengatakan, isi surat secara garis besar berupa usulan kampanye akbar di SUGBK, kemarin. SBY meminta tiga orang tersebut menyampaikan kepada tim capres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga. Kebetulan Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang mengusung pasangan tersebut.

Hinca menyebut, surat tersebut juga bermaksud membantah tudingan bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga pro terhadap khilafah.

"Dalam pesan yang disampaikan Pak SBY justru mau meluruskan bahwa Pak Prabowo bukan yang pro pada khilafah. Begitulah pesan yang tinggi dari Pak SBY kepada pasangan capres ini," ucap Hinca.

Hinca mengatakan, SBY juga mengingatkan melalui surat tersebut agar antar-capres tidak saling tuduh-menuduh. Misalnya antara Pancasila atau Khilafah.

"Negara ini adalah negara kita sama-sama. Siapapun yang menang tetaplah dia yang jadi presiden kita. Itu pesannya," imbuh Hinca.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya