Prabowo bertemu Hilmi Aminuddin, Gerindra dan PKS resmi koalisi?
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin sudah memiliki pandangan yang sejalan. Dalam pertemuan yang digelar di Bandung, Rabu (23/4) lalu, Prabowo dan Hilmi menyoroti persoalan bangsa.
Menurutnya, dalam pertemuan itu, kedua tokoh itu setuju atas dua hal yakni, soal pangan dan energi.
"Masalah bangsa itu adalah keprihatinan, kerawanan ketersedian pangan. Lalu soal ketersediaan energi, kemampuan menyediakan ketersedian energi. Sehingga kita tidak tergantung dari impor. Tinggi impor itu menguras devisa kita. Sebagai calon presiden Prabowo kan menkonsentrasikan pada hal-hal tersebut," kata Muzani di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (25/4).
Walau demikian, dia menjelaskan, soal koalisi pihaknya menyerahkan seluruh keputusan koalisi terhadap PKS. Namun, diakuinya bahwa hubungan antara Prabowo dan Hilmi memang sudah akrab sejak lama.
"(Soal koalisi) PKS kan ada mekanisme internal. Mekanisme, sudah sepertinya kepada PKS memulai tahapan-tahapan itu," ujarnya.
Disinggung lebih jauh soal koalisi Gerindra dan PKS, Muzani masih enggan membeberkan secara gamblang. Tetapi dirinya menegaskan bahwa hubungan Gerindra dan PKS semakin lebih baik.
"Saya nggak mau ngomong berapa persen. Tapi, sudah baik. Lebih bagus. Insya Allah lebih bagus," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo dan SBY Saling Beri Hormat, Kompak Hadiri Reuni Akabri 1970-1973
Prabowo duduk berdampingan dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya