PPP Usul Suharso Cawapres, Airlangga Dinilai Ideal dengan Sandiaga atau Erick Thohir
Merdeka.com - PPP menilai pasangan Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa ideal untuk Pemilu 2024. Pasangan tersebut dinilai konfigurasi yang tepat antara suku Jawa dan non-Jawa serta nasionalis dan religius.
Pengamat LIPI, Wasisto Raharjo Jati menilai, faktor kesukuan formasi ideal untuk menjadi pemimpin di Indonesia.
"Karena hal itu juga menunjukkan keseimbangan dan stabilitas relasi antara Jawa sebagai mayoritas dan non-Jawa sebagai minoritas," kata Wasisto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/10).
Wasisto menilai, dua capres seperti Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto memang idealnya mencari cawapres dari kalangan non jawa. Misalnya saja, ada nama Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Nama lainnya, kata dia, yakni Erwin Aksa.
"Saya pikir Erick dan Sandiaga akan menjadi cawapres ideal bagi Airlangga dan Prabowo jika kita merunut pada pola Jawa dan non Jawa," terang dia.
Tapi, faktor Jawa dan non-Jawa bukan satu-satunya indikator dalam memilih pasangan capres dan cawapres. Faktor identitas menjadi penting juga untuk dipertimbangkan.
"Melihat kecenderungan sekarang karena adanya faktor identitas bisa jadi faktor agama diikutkan dalam nominasi capres dan cawapres itu," terang dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, PPP terbuka berkoalisi dengan Partai Golkar. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bisa menjadi pasangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
"Bagi PPP berkoalisi dengan partai Golkar terbuka saja, bahkan kemarin sempat ada wacana Airlangga Hartarto dengan Suharso Monoarfa Ketum Golkar dengan Ketum PPP, ya bisa saja sebab syarat koalisi kursi memenuhi," ujar politikus yang akrab disapa Awiek ini dalam diskusi di DPR RI, Kamis (14/10).
Awiek menilai, dengan memasangkan Suharso dengan Airlangga, maka menjadikan pasangan yang komplet. PPP dan Suharso dari partai religius akan melengkapi Golkar sebagai partai nasionalis. Juga, Suharso akan melengkapi konfigurasi tokoh dari luar Jawa dengan Airlangga yang berasal dari tanah Jawa.
"Syarat konfigurasi nasionalis Islamnya sudah terpenuhi dan Jawa luar Jawanya sudah terpenuhi, itu salah satu opsi," ujarnya.
Meski begitu, Awiek mengatakan belum ada pembicaraan resmi terkait wacana poros Golkar-PPP tersebut. PPP menghormati dinamika dan strategi partai politik lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kami menghormati apa yang terjadi di partai Golkar dan partai lainnya juga kami di PPP memiliki langkah langkah tersendiri," ujar Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaPaspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng
Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya