PPP sambut baik pertemuan Prabowo dan SBY jelang putaran kedua
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyambut baik dan mengapresiasi pertemuan Prabowo dengan SBY.
Menurutnya, pertemuan itu tidak hanya membicarakan soal Pilkada Serentak. Tetapi juga membahas persoalan kebangsaan untuk mendorong pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi lebih baik.
"Karena tujuannya dalam konteks Pilkada pasti yang utama menjadi pokok bahasan adalah bagaimana membangun pemerintahan yang lebih baik, santun dalam berkomunikasi dengan rakyat. Dan punya komitmen melakukan pemberantasan korupsi atau paling tidak kebocoran anggaran," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (28/2).
Kendati demikian, Arsul mengatakan partainya belum mendapat surat undangan pertemuan resmi dari Prabowo. Pembicaraan pertemuan antara Gerindra dan PPP baru sebatas komunikasi informal.
"Sejauh ini belum, namun pengurus teras Gerindra memang informal berkomunikasi di DPR sebelum masa reses," terangnya.
Arsul menyebut PPP dekat dengan partai manapun. Meski begitu, PPP belum menentukan sikap jelang putaran kedua Pilgub DKI. Hanya saja, PPP akan mendukung sosok pemimpin Ibu kota yang memiliki visi misi yang sesuai dengan kepentingan partai.
"Soal kedekatan kami sama dekatnya dengan semua petinggi partai. Namun kalau soal kecenderungan ke paslon mana, PPP ukurannya adalah kepentingan PPP secara keseluruhan untuk bisa solid ke depan mengingat kami kan 2 tahun terakhir ini dalam situasi konflik berkepanjangan," jelasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengatakan, rencana koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat langsung di putaran dua ditangani oleh Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo lagi menunggu waktu dari Pak SBY. Setelah jadwal memungkinkan akan dilakukan pertemuan," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menuturkan, pertemuan dengan pimpinan partai lain langsung ditangani oleh para Sekjen dari Partai Gerindra dan PKS. Komunikasi koalisi Partai Gerindra dan PKS pun menjalin komunikasi yang baik dengan 3 parpol lainnya yakni PKB, PPP dan PAN.
"Dengan ketua parpol lain ditangani oleh Sekjen Gerindra dan Sekjen PKS. Sampai saat ini sudah berjalan," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku, baik Partai Gerindra maupun PKS telah melihat peluang adanya sinergi yang terbangun dengan partai pendukung Agus-Sylvi. Karenanya sesuai arahan Prabowo, PKS dan Gerindra memilih jemput bola untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi di putaran kedua Pilgub DKI pada 19 April mendatang.
"Kami diberi tahu oleh Pak Prabowo bahwa kita akan jemput bola. Kita akan inisiatif untuk menghubungi agar aspirasi (pendukung) Agus Sylvi bisa terwakili nanti," ungkap Sandiaga.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran
Pejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya