PPP DKI ingin koalisi gemuk untuk tantang Ahok di Pilgub 2017
Merdeka.com - Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana berharap PDI Perjuangan dapat melakukan koalisi gemuk dengan Gerindra, PPP dan sejumlah partai yang belum mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sehingga dalam Pilkada DKI 2017 diharapkannya hanya ada dua pasangan calon.
Abraham atau akrab disapa Lulung mengatakan, kemungkinan koalisi gemuk masih cukup besar. Walaupun Partai Gerindra telah menunjuk Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI.
"Misalnya Sandiaga sama calon (dari) PDIP, dan Sandiaga jadi wakil, kan bisa juga," katanya saat dihubungi Minggu (31/7).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, walaupun PPP belum menentukan siapa pasangan calon yang akan dijagokan untuk melawan Ahok di Pilgub DKI. Partai berlogo kakbah ini dipastikan akan berada di barisan partai yang bakal melawan Ahok.
"Saya inginnya head to head, kalau PDIP sama kita (koalisi melawan Ahok). Kalau saya nggak dicalonkan partai saya tidak masalah. Tapi saya akan ada di belakang orang yang dipasangkan untuk melawan Ahok," tutupnya
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaSoal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak
Mengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya