Posko Prabowo di Solo, Timses Jokowi Ingatkan 'Jangan Cari Gara-Gara!'
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengaku tidak khawatir dengan berdirinya posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ke Solo, Jawa Tengah, yang letaknya tak jauh dari rumah Jokowi. Dia hanya mengingatkan agar kubu Prabowo-Sandiaga tidak terus-terusan mencari masalah dengan kubu Jokowi.
"Ya menurut saya sih, buat kami sih enggak khawatir sama sekali dengan adanya posko mereka di Solo. Kami tidak khawatir. Tapi ya mbok jangan cari gara-gara," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Ace memahami pembangunan posko pemenangan dimanapun adalah hak masing-masing. Namun dia mengingatkan kembali untuk saling menghormati.
"Bahwa tiap orang berhak mendirikan posko di mana saja, ya itu hak tiap tim pemenangan. Tapi sekali lagi kami tak gentar," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini juga meyakini, masyarakat Solo tidak akan terpengaruh dengan kehadiran posko itu. Bahkan masyarakat Solo diklaim akan tetap berpihak pada Jokowi-Ma'ruf. Sebab, masyarakat Solo sudah merasakan keberhasilan dari kepemimpinan Jokowi.
"Hati nurani mereka tidak akan gampang dipengaruhi sandiwara, berita hoaks, berbagai cara yang tidak etis. Dan kita tahu Solo merupakan salah satu daerah basis Pak Jokowi dan tim Jokowi-Ma'ruf Amin," ucapnya.
Sebelumnya, Jenderal Purn Djoko Santoso meresmikan kantor pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, di Jalan Letjen Suprapto 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo. Gedung berlantai 3 itu hanya berjarak 500 meter dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo.Djoko Santoso yang juga ketua BPN mengatakan akan berkantor di posko pemenangan tersebut. Diri akan bersungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Sandi dan berterima kasih atas bantuan relawan yang menyumbangkan posko tersebut.
"Saya sudah matur ke Pak Prabowo, saya akan mengatur perjuangan kita dari Solo," ujar Djoko saat memberikan sambutan, Jumat (11/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya