Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi NasDem: Moeldoko Belum Masuk List Capres

Politisi NasDem: Moeldoko Belum Masuk List Capres Rektor UI temui Moeldoko. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai NasDem angkat bicara soal pernyataan Partai Demokrat yang menyebut berdasarkan laporan kadernya bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Meoldoko telah mengklaim dapatkan dukungan dari NasDem dan PKB untuk maju ke Pilpres 2024.

Hal itu menyusul isu adanya gerakan kudeta posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

"Katanya dia (Moeldoko) sudah bilang bahwa akan mencalonkan diri tahun 2024 dalam Pilpres 2024, yang katanya sudah didukung PKB dan NasDem dari pak Moeldoko ya menurut kader partai kami. Walaupun sudah dijawab NasDem itu halusinasi," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam diskusi Smart FM, Sabtu (6/2).

Merespons statemen itu, Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan membantah jika tudingan dukungan kepada Moeldoko sebagai Calon Presiden di tahun 2024, tidaklah benar. Karena Partai NasDem telah sepakat berdasarkan hasil kongres untuk melakukan konvensi untuk calon presiden.

"Kita ini masih jauh lah berpikir siapa calon presiden itu satu. Terus terang saja saya katakan pak Moeldoko belum masuk ke list partai Nasdem. Lah kita kan punya list siapa yang pantas menjadi calon presiden kita, menurut saya liat pak Moeldoko belum termasuk," kata Zulfan.

"Jadi Itu salah, karena NasDem itu sudah memutuskan dalam kongres kemarin, bahwa dalam 2024 kita akan melakukan konvensi untuk calon presiden. Jadi tidak ada penunjukan seseorang, misal Pak Moeldoko, atau siapa, Anies itu tidak ada. Semuanya harus melalui konvensi," tambahnya.

Zulfan pun mengatakan saat ini Partai NasDem tidak pernah membicarakan soal dukungan langsung kepada seseorang untuk menjadi Capres. Apalagi bila disebut mendukung Moeldoko dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Soalnya sekarang kalau bicara dukung siapa, ada ketua umum, ada wakil ketua umum, ada sekjen, ada bendahara umum, ada ketua Bappilu, siapa tidak pernah dibicarakan di DPP kok. Saya kan salah satu ketua," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Minta PPATK Selidiki Dana PSN Masuk Kantong ASN-Politikus: Jangan Diam!

Moeldoko Minta PPATK Selidiki Dana PSN Masuk Kantong ASN-Politikus: Jangan Diam!

Moeldoko menekankan instansi terkait tak boleh diam saja apabila ada praktik korupsi.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet

Usai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet

Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan

Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan

Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya