Politisi Golkar yakin tak ada yang bisa menandingi Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo menegaskan konsistensi partainya mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019. Dia yakin tidak ada calon lain yang bisa mengalahkan Jokowi.
"Ya Golkar kan konsisten dari awal, Golkar sudah menyatakan capres Golkar adalah Jokowi, dan kami meyakini tidak ada lagi yang bisa menandingi Jokowi pada Pilpres 2019," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Keyakinannya itu berangkat dari hasil survei. Nama Jokowi selalu di posisi tertinggi dibanding calon lainnya. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPR ini pun memprediksi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal kembali memimpin Indonesia pada 2019-2024.
"Kalau berdasarkan fakta-fakta atau riset-riset survei yang ada. Sehingga kami memprediksi Presiden 2019 tetap Jokowi," ucapnya.
Diketahui, dalam hasil survei Median elektabilitas Jokowi sebesar 35 persen. Persentase itu lebih besar dibandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 21,2 persen.
Survei itu dilakukan dalam rentang waktu 1-9 Februari 2018, terhadap 1.000 responden yang telah memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 3,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, suara Jokowi disebut di dalam survei Median mengalami penurunan dari 36,9 persen di April 2017, 36,2 persen di Oktober 2017, dan terakhir merosot menjadi 35 persen di Februari 2018.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaTidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya