Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Demokrat Sindir Ketum PSI Soal Terbuktinya Ucapan Prabowo Terkait Biaya LRT

Politisi Demokrat Sindir Ketum PSI Soal Terbuktinya Ucapan Prabowo Terkait Biaya LRT Ketua Umum PSI Grace Natalie. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean geram atas tudingan Ketua Umum PSI Grace Natalie soal 'Prabowo Show'. Menurut Ferdinand, tak ada kebohongan dalam pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, seperti ditudingkan Grace.

Jika hal ini terus berlanjut, Ferdinand memastikan elektabilitas PSI semakin meredup. "Kita pastikan dia akan tenggelam dan tak akan masuk parlemen," ujarnya saat dihubungi, Minggu (13/01/2019).

Menurutnya, apa yang dilakukan Grace keluar dari koridor dan fatsun etika berpolitik. Sebab Ketum PSI itu menuding Prabowo melakukan pertunjukan kebohongan. Sementara apa yang disampaikan eks Danjen Kopassus itu didasari laporan.

Ferdinand merinci soal temuan selang cuci darah yang digunakan hingga 40 kali. Hal tersebut merupakan fakta dan diterima Prabowo ketika berdialog dengan dokter. Kala itu, Prabowo menerima keluhan soal BPJS.

Contoh lain, kata Ferdinand, yakni soal mark up pembangunan Light Rapid Trans atau LRT. Prabowo pernah mengutarakan hal tersebut kepada publik, namun mendapat tudingan miring. Ujungnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui pembiayaan infrastruktur angkutan umum itu terlampau mahal.

Hal seperti itu, kata Ferdinand, sengaja dijadikan komoditas politik PSI. Ia menyebut bahwa partai baru itu berada di urutan terakhir, sehingga perlu upaya ekstra.

Termasuk, kata Ferdinand, Grace yang menciptakan sensasi yang berkelanjutan. "Kami tahu betul bagaimana Grace harus mati-matian, bahkan menciptakan sensasi supaya partainya di ring pembicaraan," kata dia.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu tak kaget dengan polah tingkah Grace dan partainya. Sebab di survei internal sendiri, PSI tak masuk radar pilihan masyarakat.

Pun demikian, Ferdindand mengimbau Grace tak perlu melanjutkan manuvernya. Sebab apa yang dilakukan sudah masuk ke ranah kampanye hitam. Mengingat Grace memfitnah Prabowo berbohong dan berbicara tanpa fakta, sementara buktinya belum terbuka.

"Ini yang harus disadari Grace. Bahwa jika suatu saat nanti kita mulai jenuh dengan tingkah lakunya, dia akan kita pidanakan dengan kampanye hitam. Ini sudah masuk kampanye hitam, menuduh itu kampanye hitam," tandas Ferdinand.

Seperti diketahui, Grace menyebut ada pertunjukan yang dimainkan Prabowo. Hal ini diungkapkan Grace dalam pidato politiknya di Festival 11 Bandung, Jumat (11/01/2019).

Grace menghitung, ada banyak kebohongan yang dilontarkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, sejak Juli 2018. Terakhir yakni kebohongan tentang selang cuci darah yang dipakai berulang di RSCM.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya