Politikus PKB: PAN cukup 1 menteri sajalah, jangan banyak-banyak
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah memutuskan sikap politiknya untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Belum diketahui secara pasti berapa partai berlambang matahari itu akan mendapat jatah kursi menteri dan pos kementerian mana yang bakal diberikan Presiden Jokowi.
Anggota Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengusulkan agar PAN diberi jatah satu menteri saja. Sebab, partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu masuk dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi terbilang baru.
"PAN cukup 1 (menteri) sajalah, jangan banyak-banyak, terlambat," kata Maman usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/11).
Menurut Maman, PAN memiliki banyak kader yang fokusnya bidang ekonomi sehingga alangkah baiknya Presiden Jokowi mempertimbangkan PAN mengisi pos kementerian tersebut jika ingin memasukkan ke dalam kabinet.
"PAN kan punya banyak kader di bidang ekonomi, kayaknya bisa ambil di sana, atau di posisi yang biasanya dipegang Muhammadiyah, seperti menteri pendidikan," jelasnya.
Seperti diketahui, wacana reshuffle kabinet jilid dua dalam pemerintahan Presiden Jokowi berhembus makin kuat. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beberapa waktu terakhir ini terlihat terus menempel Presiden Jokowi.
Zulkifli hadir dalam jamuan makan malam antara Presiden Jokowi dengan Presiden Finlandia di Istana. Teranyar, Zulkifli juga mendampingi Presiden Jokowi ketika meninjau Tol Sumatera di Lampung.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN 02 Yakin Gibran Kuasai Debat Cawapres soal Ekonomi, Anies: Tinggal Dilihat Besok Malam
Anies optimis dengan kemampuan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadapi debat perdana cawapres tema ekonomi besok.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca Selengkapnya