Politikus PAN: Dibantu 10 staf khusus Jokowi belum cukup
Merdeka.com - Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan melantik Komjen (Purn) Gories Mere dan Diaz Hendropriyono sebagai pejabat teras Istana Negara. Gories akan mengisi posisi Staf Khusus Bidang Intelijen dan Keamanan sementara Diaz mengisi posisi Staf Khusus Bidang Sosial.
Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap menganggap bahwa hal tersebut memang kewenangan Presiden Jokowi. Menurutnya Jokowi lebih paham apa yang tengah dibutuhkan pemerintah. Namun dia menegaskan meskipun ditambah 10 staf khusus pun belum cukup.
"Di banyak negara, presiden dibantu banyak staf khusus juga. Dibantu 10 staf khusus pun, sesuai dengan bidang yang ada saya kira tidak cukup. Sepenuhnya staf khusus kewenangan presiden apa saja yang mendukung kinerja presiden," kata Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Wakil ketua komisi III DPR ini juga menilai, staf khusus tersebut tidak akan tumpang tindih dengan kementerian atau lembaga negara terkait. "Apanya yang tumpang tindih, sepertinya tidak," tuturnya.
Bagi Mulfachri penambahan staf khusus tersebut justru akan memperkuat kinerja pemerintah. Bahkan menurutnya menjadi penting pembentukan tersebut. Sebab Indonesia tengah memerlukan kinerja intelijen yang kuat.
"Justru saya kira stafsus ini menjadi meningkatkan koordinasi dan bisa sesegera mungkin menerima informasi yang dibutuhkan oleh Presiden. Sehingga presiden dapat merespon secepat mungkin informasi-informasi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal tumpang tindih," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya