Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Demokrat minta SBY dan Jokowi tidak terus diperbandingkan

Politikus Demokrat minta SBY dan Jokowi tidak terus diperbandingkan Pelantikan Jokowi Presiden. ©2014 Merdeka.com/CahyoBruri Sasmito

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai ada perbedaan yang sangat jauh saat Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo menghadapi ancaman krisis sebagai kepala negara. Pernyataan ini membuat politikus Demokrat keberatan dan meminta kedua presiden itu tidak terus dibanding-bandingkan.

"Janganlah suka banding-bandingkan presiden. Tidak baik. Setiap presiden keadaannya beda. Tidak sama," kata politikus Demokrat Herman Khaeron di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Walaupun begitu, dia menyarankan agar Presiden Jokowi mengambil langkah yang strategis guna menanggulangi ancaman krisis ekonomi saat ini. "Ya semoga pemerintah menghasilkan gagasan persoalan saat ini. Membuat kegiatan untuk berkarya masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, saat tahun 2008, Yandri menilai SBY sebagai kepala negara saat itu pasang badan menghadapinya, berbeda dengan Jokowi yang terus menerus menyalahkan pihak lain sebagai penyebab perekonomian yang merosot.

"Waktu itu (2008) betul di dalam krisis. Walaupun tidak begitu kelihatan. Tidak gonjang ganjing seperti sekarang. Tapi saat itu bisa diredam. Ambil bagian masing-masing punya tanggung jawab penuh. SBY dengan perbankan, ekonom, politikus uraikan bagus. Dia betul-betul sistematis. Tidak buang badan. Tidak menyalahkan pihak lain," kata Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Hal inilah yang membuat Anggota Komisi II DPR ini melihat perbedaan antara SBY dan Jokowi dalam menghadapi ancaman krisis. Yandri menambahkan, Jokowi seakan terlihat santai-santai saja menghadapi nilai tukar rupiah yang anjlok saat ini.

"Ini yang tidak kelihatan di Jokowi maupun menterinya. Senyum-senyum aja. PHK udah banyak. Menurut saya ada semacam tidak kejujuran dari pemerintah. Ada kesan yang ditutup-tutupi dari masalah ini," ucapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya