Polisi minta tak ada demonstrasi saat kampanye Pilwalkot Bandung
Merdeka.com - Polrestabes Bandung meminta para aktivis dan elemen masyarakat tidak melakukan demonstrasi selama kegiatan kampanye Pemilihan Wali Kota 2013 berlangsung. Kampanye sendiri berlangsung 6-19 Juni 2013.
"Kami imbau agar para aktivis untuk tidak dulu melakukan aksi demonstrasi selama kampanye berlangsung," kata Kapolrestabes Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, di Bandung, Jumat (7/6).
Menurut dia bukan bermaksud menghalang-halangi, karena pada dasarnya polisi tidak boleh melarang masyarakat berunjuk rasa menyampaikan ragam aspirasi.
"Secara aturan jelas setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat di muka umum," ungkapnya. Tapi ia meminta aktivis melihat etika dan budaya ketika calon pemimpin yang ada sedang berkegiatan.
Apalagi pusat unjuk rasa yang biasa dilakukan di Gedung Sate, tak jarang juga dilakukan kampanye terbuka oleh delapan pasang calon yang ada. "Kita harus memerhatikan etika dan budaya dalam pilwalkot ini," ujarnya.
Sebagai aparat, pihaknya berjanji mengawal jalannya kampanye Pilwalkot Bandung. Dia merasa potensi gesekan ada karena dalam satu hari setiap calon bisa bertemu disatu tempat. Lain hal dengan Pilgub Jabar yang jaraknya berjauhan.
"Kita antisipasi itu, tapi imbauan tetap jaga etika demokrasi ini, saya yakin semua calon dan pendukung dewasa, tetap jaga kondusifitas," paparnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya