Polda Sumsel bentuk Satgas pantau berita hoax dan SARA selama Pilgub
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan membentuk satuan tugas (satgas) yang berfungsi memantau berita hoax dan SARA dari media sosial empat pasangan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018. Sementara KPU Sumsel akan membatasi empat akun medsos setiap paslon.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, satgas tersebut juga akan merekomendasikan kepada penyidik untuk menindak tegas bagi akun medsos yang melakukan pelanggaran. Sebab, berita hoax dan SARA menjadi atensi khusus selama pilkada tahun ini.
"Ya, kita bentuk satgas untuk memantau dan mengawasi berita hoax dan SARA dari masing-masing akun medsos paslon," ungkap Zulkarnain, Minggu (18/2).
Hanya saja, kata dia, sejauh ini belum satu pun paslon yang melaporkan ke Polda Sumsel. Pihaknya masih menunggu nama-nama akun medsos resmi agar memudahkan dalam pengawasan.
"Masih kita tunggu, kita minta secepatnya dilaporkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, pihaknya belum memutuskan pembatasan jumlah akun medsos paslon. KPU berencana memutuskan masing-masing paslon hanya memiliki empat akun medsos.
"Kemungkinan hanya ada empat akun medsos, masih diformulasikan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaPengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPolda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca Selengkapnya