PKS: Tes keperawanan Polwan harus hati-hati dan jaga kehormatan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf angkat bicara soal polemik tes keperawanan untuk calon polisi wanita (Polwan). Dia menyarankan tes keperawanan dilakukan oleh seorang dokter ahli, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Tapi kalaupun tes keperawanan harus dilakukan, maka harus dilakukan secara hati-hati, tidak menyakiti dan menjaga kehormatan aurat perempuan. Jadi pemeriksaan harus dilakukan oleh bidan atau dokter ahli dari perempuan juga bukan laki-laki. Untuk itu Polri harus bekerjasama dengan IDI," kata Almuzzammil Yusuf kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
Menurut politisi PKS ini, calon Polwan pun harus diberikan hak jawab atau klarifikasi terhadap hasil tes keperawanan. Rusaknya selaput dara bisa disebabkan faktor lain di luar hubungan badan atau perilaku seksual menyimpang.
"Hak jawab ini penting untuk memberikan ruang klarifikasi kepada calon Polwan jika dia tidak pernah terlibat dalam pergaulan bebas atau pernah berhubungan di luar nikah. Saya kira dokter atau IDI lebih tahu tentang hal tersebut," terang dia.
Lanjut dia, penegak hukum memang harus diseleksi secara ketat. Tak hanya itu, penegak hukum seperti Polri diharuskan memiliki kecerdasan yang tinggi.
"Hukum itu harus ditegakkan oleh penegak hukum yang punya moralitas tinggi, bersih dari pergaulan bebas, korupsi, narkoba, dan catatan kejahatan lainnya. Tentu harus memiliki intelgensia di atas rata-rata juga," pungkas dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaPrestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca Selengkapnya