PKS NTT daftarkan 20 Caleg non-muslim
Merdeka.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Nusa Tenggara Timur (NTT), mendaftarkan 20 orang Caleg non muslim untuk ikut perebutan kursi dalam Pemilu Legislatif 2014 ke KPU setempat.
Dikutip dari Antara, Ketua Umum DPW PKS NTT Suharito mengatakan, 20 caleg non kader bahkan dari kalangan non muslim, diterima karena ada tuntutan atau aspirasi masyarakat.
"Kami juga harus menerima mereka, karena sebagian dari mereka datang dengan dukungan yang cukup besar. Belum lagi mereka juga termasuk tokoh masyarakat," katanya, Senin (22/4).
Suharito menjelaskan, masuknya calon non muslim ke PKS sudah mencerminkan bahwa partai ini mulai terbuka, tidak hanya mengutamakan kader sendiri untuk menjadi caleg.
Menurut dia, kendati mereka berasal dari latar belakang keimanan berbeda, ada beberapa aturan partai yang harus diikuti dan itu sudah disanggupi pada saat datang melamar ke PKS.
"Untuk caleg DPRD NTT, dari kuota kursi 65, PKS hanya mengajukan 64 calon. Sedangkan kuota untuk perempuan sekitar 36 persen atau sekitar 23 calon, selebihnya adalah laki-laki," jelasnya.
Dia menjelaskan, selain caleg DPRD NTT, caleg non muslim juga diajukan PKS untuk beberapa kabupaten seperti Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sebenarnya bukan kali ini saja partai dakwah itu mengajukan caleg non muslim. Pada pemilu 2009 lalu, di Kabupaten TTU PKS meraih satu kursi atas nama Maximus Tae. "Sebetulnya tidak ada masalah dengan pengajuan Caleg seperti itu," ucapnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penantian 25 Tahun, Akhirnya PKB Punya Kursi di DPRD Yogyakarta
Solihul menilai lonjakan suara ini membawa pesan jika PKB Kota Yogyakarta adalah partai yang terbuka.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya