PKS Minta Anggotanya di DPR Telusuri Penyebab Yasonna Copot Dirjen Imigrasi
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie karena salah data Imigrasi soal tersangka KPK Harun Masiku. Presiden PKS, Sohibul Iman meminta kadernya di DPR mencari tahu alasan jelas Yasonna mencopot Ronny.
"Saya kira ini merupakan dinamisme organisasi dan birokrasi dan kami sangat menghormati apa yang terjadi. Tetapi tentu saja kami sebagai parpol yang punya kursi di DPR, kami menugaskan anggota fraksi di komisi III untuk mencari tahu tentang masalah ini," kata Sohibul di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (29/1).
Menurut Sohibul, semangat untuk menegakkan pemerintah yang baik tidak boleh melanggar hak orang lain. Sehingga, Sohibul mempercayakan proses di komisi III DPR guna mencari tahu apa yang terjadi.
"Karena kalau isu yang berkembang pencopotan ini terkait Masiku, bahwa informasi yang sampai kepada menteri tidak benar sehingga dia membuat statement yang ternyata sekarang jadi perdebatan," ucap Sohibul.
"Nah ini saya kira hal yang harus dibuat clear, karena itu mempercayakan proses pengawasan di DPR lewat komisi III," pungkasnya
Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie. Yasonna menyebut Ronny difungsionalkan agar tidak terjadi konflik kepentingan.
"Supaya jangan ada conflict of interest, saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi. Jadi sekarang Dirjen Imigrasi sudah di Plh," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/1).
Selain Ronny, Yasonna juga mencopot Direktur Sistem (Teknologi) Informasi Keimigrasian.
"Jadi gini, tim independen sudah kita minta dari Kemenkominfo, BSSN, Bareskrim cyber dan keempat dari ombudsman. Jadi ke-4 ini untuk melihat, supaya betul-betul independen dalam penelitian supaya jangan ada conflict of interest saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi. Dan Direktur Sistem (Teknologi) Informasi Keimigrasian. Jadi sekarang Dirjen Imigrasi sudah di-Plh," kata Yasonna.
Pencopotan itu, kata Yasonna, karena dirinya menilai ada yang janggal. Dia mengungkap alasan menggandeng empat tim independen ini agar publik lebih percaya terhadap proses tersebut.
"Ada yang janggal makanya saya bilang ini harus (bentuk) tim. Kalau tim saya (internal Kemenkumham), nanti orang enggak percaya. Maka saya katakan tim cyber crime dari Polri. Tim Kemenkominfo yang sangat ahli di situ. Tim BSSN, dan Ombudsman lembaga pengawas birokrasi. Supaya betul-betul independen maka Dirjen Imigrasi difungsionalkan, sekarang ditunjuk Plh," jelas dia.
Yasonna mengatakan telah menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM Jhoni Ginting sebagai Plh Dirjen Imigrasi.
"Irjen (Jhoni Ginting). Dan (Plh) Sistiknya keimigrasian juga. Karena sangat menentukan itu mengapa sistem tidak berjalan dengan baik. Mereka bertanggung jawab soal itu," tutur dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaTKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaTerpisah, Connie menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang belakangan menuai kontoversi.
Baca Selengkapnya