PKS Mantap Jadi Oposisi, PAN Berada di Antara Dua Pilihan
Merdeka.com - Langkah politik PAN dan PKS belum bisa ditebak pasca Pemilu 2019. Namun beberapa sinyal sudah memberikan isyarat. PKS contohnya, beberapa elitenya sudah menyatakan akan menjadi oposisi. Apakah itu sudah jadi sikap resmi partai?
Sementara PAN, masih terlihat abu-abu. Keputusan politik PAN akan ditentukan dalam Rakernas pada awal Agustus, ke mana langkahnya bergabung ke pemerintah atau sebaliknya.
PAN dan PKS sama-sama belum ada kepastian dalam menentukan arah politiknya. Berikut prediksi langkah kedua partai tersebut:
Mantap Menjadi Oposisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mantap menjadi oposisi. Partai berlambang bulan sabit dan padi itu tak ingin bergabung dengan pemerintah.
"Kami melihat umat dan kader, rasa-rasanya PKS akan memilih di luar pemerintahan," kata Presiden PKS, Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungkap Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan PKS memilih berada di barisan luar pemerintah atau oposisi. Baginya, berada di luar pemerintahan juga termasuk hal yang konstitusional.
"Kami tidak perlu diajak (dalam kabinet), biarlah kami menjadi oposisi. Biarlah kami berada di luar kabinet. Toh berada di luar kabinet bukan berarti tidak konstitusional, berada di luar kabinet juga konsitusional," tutur Hidayat.
Menjadi Oposisi yang Kritis
PKS menjadi salah satu partai koalisi Prabowo yang mantap menjadi oposisi. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan saat membangun oposisi yang kritis dan konstruksi.
"Saatnya kita merapikan barisan untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruksi sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah," kata Mardani.
Waketum Klaim PAN Siap Gabung Pemerintah
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengklaim PAN siap bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Meski saat ini banyak masukan terkait pro dan kontra bergabung dengan pemerintahan. Namun, dia mengklaim, mayoritas pengurus daerah mendukung PAN bersama Jokowi.
"Itu adalah a call to action. Panggilan untuk berbuat nyata untuk negara ini. Kalau dibutuhkan Jokowi kami siap bergabung untuk terlibat langsung dalam action tersebut untuk jawab tantangan bangsa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Amien Rais Berharap PAN Jadi Oposisi
Berbeda dengan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengklaim PAN siap bergabung dengan pemerintahan Jokowi, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berharap PAN konsisten menjaga sikap politiknya untuk tetap berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sama, jangan sampai bergabung," tegas Amien Rais.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan PAN Djarat Wibowo menegaskan, 34 DPW solid menyatakan diri untuk berada di luar pemerintah.
"Ya saya buka tipe orang yang suka klaim ya. Tapi yang jelas mereka sudah komunikasi dengan semua pihak. Dan InsyaAllah lebih banyak yang ingin tetap di oposisi," kata Drajat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaMomen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSemua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca Selengkapnya