PKS lepas menterinya, ikut pemerintah terserah
Merdeka.com - Sikap berseberangan menteri PKS di kabinet yang pro terhadap kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak berkaitan dengan keputusan partai. Artinya, perbedaan sikap antara PKS dan Menterinya itu biasa.
"Ketika dia jadi Menteri harus melepaskan jabatan di PKS. Menteri di kabinet itu enggak ada hubungan dengan sikap PKS," kata politikus PKS, Refrizal di Seminar Nasional Forum Kajian Strategis 'Mewujudkan Pemilu 2014 yang Aman dan Demokratis' di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (23/6).
Oleh karena itu, PKS mengaku legowo jika para politikus PKS di kabinet memilih pro kepada pemerintah. "Kita lepaskan menteri ikut pemerintah. Udah dibebaskan partai. Kalau Wali Kota Depok juga harus ikut pemerintah ya ikut saja," terangnya.
Sebelumnya, pernyataan Tifatul soal BBM berbeda dengan PKS. Jika partai menolak kenaikan BBM, mantan Tifatul justru mendukung pemerintah. Sikap pro terhadap kenaikan BBM juga ditunjukkan menteri PKS lain, Mentan Suswono dan Mensos Salim Segaf.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaTKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaKabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya