PKS: Kunjungan Tantowi ke Israel bertentangan dengan konstitusi
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR bidang pertahanan dan luar negeri, Mardani Ali Sera menyesalkan tindakan koleganya Tantowi Yahya yang berkunjung dan bertemu dengan petinggi Israel. Menurutnya, tindakan itu bertentangan dengan konstitusi negara.
Mardani mengatakan, hubungan dalam bentuk apapun dengan Israel, merupakan sebuah pelanggaran konstitusi. Sebab, Indonesia menentang penjajahan.
"Kita menyesalkan dan tetap mengingatkan bahwa hubungan diplomatik dalam bentuk apapun dengan Israel bertentangan dengan ruh konstitusi kita, yang tegas menentang penjajahan," jelas Mardani dalam pesan singkat, Rabu (12/6).
Mardani yang juga Ketua Bidang Humas DPP PKS ini juga tidak sepakat dengan alasan apapun tentang kunjungan Tantowi ke Israel. Karena, lanjut dia, Indonesia mengutuk perilaku penjajahan Israel terhadap Palestina.
"Alasan apapun, kita tetap harus melihat konstitusi kita mengutuk perilaku penjajahan Israel atas Palestina," tandasnya.
Seperti diketahui, sejak dulu Partai Golkar terlihat akrab dengan para petinggi Israel. Beberapa waktu lalu, mantan Politisi Golkar Ferry Mursyidan Baldan yang kini berseragam NasDem tertangkap kamera sedang ikut memeriahkan rangkaian HUT Israel di Singapura.
Terbaru, Wasekjen Partai Golkar yang juga anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya diketahui berkunjung ke Israel selama empat hari. Di sana, Tantowi mengaku mendengarkan penjelasan dari petinggi Israel tentang konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perlakuan keji dialami oleh seorang tahanan asal Palestina oleh tentara Israel. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaPerang Israel Palestina telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa.
Baca Selengkapnya114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca Selengkapnya