PKS: Kalau hanya ada satu pasangan, buat apa ada Pilpres?
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memberikan sinyal tidak akan memberikan dukungan kepada Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Dia menolak ide untuk pemilihan melawan kotak kosong atau calon tunggal.
"Biarlah yang mendukung pak Jokowi itu, hak politik mereka tapi kami juga jangan disuruh-suruh atau diprovokasi untuk hanya mempunyai satu alternatif," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan kemungkinan terjadinya calon tunggal itu kecil. Sebab presidential threshold saat ini 20 persen, maka itu menurutnya, masih terbuka lebar untuk munculnya poros baru.
"Itu artinya sejak awal memang dibuka kemungkinan untuk lebih dua pasang. Kalau misalnya syaratnya 50 persen misalnya, nah berarti hanya ada satu pasangan. Kalau hanya ada 1 pasangan, buat apa ada pilpres?" kata Hidayat.
PKS sendiri menurut Hidayat, akan tetap berkoalisi dengan Gerindra. Dia tak mempermasalahkan apakah Prabowo yang akan maju atau hanya sebagai king maker saja. Terkait poros lain sendiri dia menunggu arahan daripada PKB lantaran saat ini tak terlihat akan merapat ke Jokowi.
"PKS koalisi dengan Prabowo itu satu kubu. Karena kita melebihi 20% atau cukup 20%. Kalo nanti PAN, PKB, dengan Demokrat misalnya itu juga lebih dari 20%. Tapi kalau PKB ke pak Jokowi akan menjadi sulit. Karena PAN dengan Demokrat tidak cukup 20%," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaKiprah Politik Jokowi: Tak Pernah Kalah dalam 5 Kali Pemilu, Jadi King Maker pun Menang
Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUngkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya