PKB: Syahwat politik MUI lebih besar daripada parpol
Merdeka.com - Ketua DPP PKB Marwan Jafar menilai cara Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumpulkan tokoh ormas Islam dan petinggi partai politik berbasis massa Islam kurang tepat. Upaya MUI ingin menggagas koalisi seperti poros tengah disebutnya melebihi syahwat partai politik.
"Syahwat politik MUI lebih besar daripada partai politik," kata Marwan di Jakarta, Rabu (23/4).
Menurutnya, syahwat MUI itu terlihat jelas dari berbagai forum pertemuan yang digelar belakangan ini. Padahal petinggi parpol Islam saja pergerakannya tidak seagresif MUI.
Marwan mengatakan, gagasan yang coba dipaksakan MUI itu sulit terealisasi. Selain kendala figur yang akan diusung, program dan visi misi capres hasil koalisi parpol berbasis massa Islam juga belum ada. Karena itu, ia menyangsikan ide koalisi membentuk poros sendiri di luar parpol tiga besar.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo mengatakan, pertemuan petinggi parpol Islam bukan diinisiasi Amien Rais. Menurut dia, kehadiran PAN dalam setiap forum itu untuk memenuhi undangan MUI. PAN tidak masalah harus menghadiri forum itu lantaran niatnya baik.
"Acara ini digagas ormas-ormas Islam melalui MUI. Biasanya, dua ormas besar, Muhammadiyah dan NU yang menandatangani undangan pertemuan itu," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaData perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh setiap pengaksesnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya