Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Siap Pimpin Koalisi Pilpres 2024, Colek PPP dan PAN

PKB Siap Pimpin Koalisi Pilpres 2024, Colek PPP dan PAN Jazilul Fawaid. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tertarik membentuk dan memimpin poros koalisi Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, PKB cukup mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024 dengan PPP dan PAN.

"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," ujar Jazilul melalui keterangan tertulis di Jakata, Kamis (16/12).

Jazilul menuturkan, pada tahun 2022 tensi politik dipastikan akan semakin menghangat. Meski partai politik koalisi saat ini solid dalam satu barisan, dia prediksi tahun 2023 menjelang Pemilu 2024 akan banyak akrobat politik. Partai yang ini satu barisan, bisa menentukan langkah masing-masing semakin mendekati Pemilu 2024.

Soal kans PKB membentuk koalisi, Jazilul ingin menekankan untuk mengedepankan kepentingan bersama, bukan melahirkan masalah politik identitas.

"Tentu akrobat politik di 2023 akan tidak terhindarkan nantinya dari partai-partai yang ada, meskipun hari ini solid dalam satu barisan. Saya berharap nanti kalau apapun partainya kalau manuvernya itu melampaui atau bisa memecah belah, harus disemprit karena ini untuk kepentingan persatuan, kebersamaan pasca Covid-19," jelasnya.

PKB menginginkan ambang batas pencalonan presiden diturunkan dari 20 persen. Jika diubah, kemungkinan PKB membentuk dan memimpin poros Pilpres akan semakin mudah terealisasi.

"PKB ingin mimpin poros, masa bercita-cita saja dilarang? Apalagi kalau nanti ada kesepakatan presidensial threshold-nya turun, tambah terbuka lagi," jelas Jazilul.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa dengan tidak adanya calon petahana pada Pilpres 2024 mendatang, jika PT bisa diturunkan antara 5-10 persen maka Pemilu 2024 akan bermunculan tokoh-tokoh yang maju sebagai calon presiden (capres).

"Banyak pilihan, tetapi tetap dalam bingkai persatuan. Jangan lagi muncul ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Pokoknya kalau lebih banyak (calon), kalau ada 4 malah enak, cuma yang dipikirkan adalah kalau putarannya 2 kali maka biaya nambah, itu menjadi soal," jelas Jazilul.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Petinggi PKB Ditanya
VIDEO: Jawaban Petinggi PKB Ditanya "Sudah Diajak Prabowo Gabung Koalisi?"

Menurut Jazilul Fawaid, PKB dan Gerindra memiliki kedekatan dan pernah berkerjasama

Baca Selengkapnya
Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran
Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran

Pemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya