Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan DPR pesan persoalan DPT ke komisioner KPU baru

Pimpinan DPR pesan persoalan DPT ke komisioner KPU baru Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai, permasalahan Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 harus diperbaiki oleh komisioner KPU yang baru terpilih. Dia meminta, jangan sampai berubah-ubah sampai hari pemungutan suara.

"Kami menitip masalah DPT yang krusial sehingga harus diperbaiki jangan sampai berubah-unah sampai pelaksanaannya," kata Taufik dalam diskusi bertajuk 'Komisioner Baru, Tantangan Baru' di Pers Room DPR, Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (7/4).

Dia mengingatkan, siapapun warga negara Indonesia harus tercatat dalam data kependudukan dan telah memenuhi ketentuan masuk dalam DPT. Taufik mengingatkan, jangan sampai dinamika menjelang Pemilu 2014 terkait permasalahan DPT terjadi kembali di Pemilu 2019.

"Kami apresiasi Menteri Dalam Negeri dalam menyelesaikan data kependudukan karena persoalan DPT penting untuk segera diselesaikan," ujarnya.

Selain itu, politisi PAN itu menilai, proses pemilihan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih membuktikan bahwa meskipun ada informasi yang tidak jelas terkait prosesnya di DPR namun kenyataannya komisioner terpilih tidak ada dari unsur parpol.

Dia berharap, komisioner terpilih itu bisa bekerja jujur dan adil sehingga Pemilu 2019 yang diperkirakan rumit karena sifatnya serentak, bisa dilaksanakan dengan lancar serta tanpa persoalan.

"Proses ini menunjukkan bahwa isu bahwa Komisi II DPR akan memilih komisioner KPU dan Bawaslu dari unsur parpol, tidak benar namun kami menjaga integritas pemilu," katanya.

Dalam diskusi itu, calon komisioner KPU terpilih Wahyu Setiawan ingin memulihkan hubungan kerja antara KPU dengan DPR khususnya Komisi II. Hal itu karena hubungan KPU dengan Komisi II DPR sempat renggang pasca komisioner KPU periode 2013-2017 melakukan peninjauan kembali Pasal 9 huruf (a) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Memulihkan hubungan kerja KPU dengan Komisi II DPR, dalam hal itu bukan berarti KPU menghamba pada DPR namun membangun kemitraan konstruktif," kata Wahyu.

Dia menjelaskan pola komunikasi yang baik seharusnya bisa dilakukan KPU dengan Komisi II misalnya menyusun Peraturan KPU mengenai calon tunggal dalam Pilkada.

Wahyu mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai penyelenggara pemilu di Jawa Tengah, di wilayah itu banyak calon tunggal namun tidak ada regulasi bagaimana partisipasi pemilih dalam pilkada dengan calon tunggal.

Calon komisioner Bawaslu terpilih, Rahmat Bagja mengatakan kedepan diperlukan peningkatan kualitas regulasi yang dibuat institusi itu karena akan menghadapi pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu Presiden serta Pemilu Legislatif 2019 secara serentak.

Dia juga mengatakan hingga saat ini yang belum dilakukan di Bawaslu adalah penggunaan perbandingan suara yang dimiliki institusi tersebut sehingga tidak ada pengawasan murni dari Bawaslu.

"Misalnya pada penghitungan suara di Pemilu 2014, Bawaslu tergantung pada pasokan data dari KPUD," ujarnya.

Karena itu menurut dia ketika rapat penghitungan suara, Bawaslu tidak terlihat "giginya" sehingga muncul wacana kalau institusi itu tidak diperlukan lagi.

Dia menilai perlu langkah strategis agar keberadaan Bawaslu benar-benar dirasakan masyarakat khususnya dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
Ada Anggota KPPS Meninggal Dunia, KPU Lempar Bola ke DPR

Ada Anggota KPPS Meninggal Dunia, KPU Lempar Bola ke DPR

KPU sudah pernah mengusulkan untuk pengubahan metode perhitungan suara, namun ditolak DPR.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya