Pimpinan DPC PDIP Purworejo usai Dipanggil DPP: Gerakan Dukung Ganjar Jalan Terus
Merdeka.com - Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo dipanggil ke DPP PDI Perjuangan, Jakarta pada Jumat (15/10). Pemanggilannya buntut sikap politiknya yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Usai diperiksa, Albertus mengatakan dirinya diperingatkan oleh elite DPP PDIP terkait dukungannya terhadap Ganjar.
"Saya diperingatkan saja. Ya karena saya struktural partai toh? Saya diingatkan bahwa saya struktural partai jadi [harus] nurutin aturan partai untuk tidak ikut-ikut mendeklarasikan," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat malam (15/10/2021).
Albertus tampaknya tak ambil pusing atas peringatan tersebut. Dia mengaku akan tetap menjalankan posisinya sebagai Ketua Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo.
"Saya sebagai pribadi ya tetap menjalankan SGI ini, sebagai deklarator untuk Pak Ganjar ya jalan terus. Cari dukungan terus ke teman-teman," tekannya.
Saat ini dirinya tengah memikirkan bagaimana agar aktivitas dukungannya terhadap Ganjar tak berbenturan dengan agenda partai.
"Soal teknis dan eksistensi saya, saya mengonstruksikan kembali supaya tidak ada yang saling tersinggung, baik partai maupun gerakan. Biar partai juga tetap berjalan tapi juga biar gerakan dukung Ganjar ini tetap berjalan," katanya.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun mengatakan pemanggilan itu untuk meminta mengklarifikasi deklarasi kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo.
Menurut Komarudin, DPP bisa memberikan hukuman disiplin kepada Albertus. Sebab amanat Kongres V PDIP memberikan kewenangan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menentukan pasangan calon presiden. Sehingga kader diminta tidak terlibat deklarasi kelompok relawan pendukung capres-cawapres.
"Tentu jika tak melaksanakan aturan, akan didisiplinkan,” kata Komaruddin dalam keterangannya, Jumat (15/10).
"Berdemokrasi itu dengan ketaatan terhadap konstitusi, pranata demokrasi dan kultur demokrasi yang dibangun. Partai sungguh-sungguh menyiapkan calon pemimpin dan segala sesuatunya dilakukan dengan kalkulasi yang matang. Bagi anggota Partai yang tidak sabar dan bertindak diluar koridor mekanisme yang ada, tentu saja disiplin akan ditegakkan," jelasnya.
Ia mengingatkan, kader partai harus mengikuti instruksi partai tidak terlibat deklarasi. Ketentuan tersebut berlaku kepada seluruh kader. Yang tidak patuh maka DPP bisa memanggil untuk menegakkan disiplin.
"DPP Partai dalam rangka menegakkan disiplin Partai akan memanggil anggota dan kader Partai yang melakukan deklarasi capres dan cawapres sebelum pengumuman resmi Partai," ujar Komaruddin.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnya