Pilkada Pangandaran rawan konflik, tapi dinilai wajar
Merdeka.com - Pasca pemekaran, Kabupaten Pangandaran akan memulai debutnya sebagai daerah ikut serta dalam pemilihan kepala daerah. Namun, wilayah terkenal dengan wisatanya itu dinilai rawan konflik.
Bahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan, Pilkada Pangandaran termasuk yang rawan karena daerah pemekaran yang baru pertama memilih Bupati. Selain Pangandaran, daerah lain dinilai rawan adalah Kabupaten Karawang yang memiliki enam kandidat bupati.
Menanggapi kabar itu, Pjs Bupati Pangandaran, Daud Achmad, mengakuinya. Namun, dia menjamin hal itu sudah diurus TNI dan Polri.
"Rawan itu dari segi keamanan. Tapi kita selalu koordinasi dengan Kapolres, Dandim. Ada riak tapi bisa diatasi," kata Daud, Selasa (1/12).
Daud menyatakan, tahapan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember sudah berjalan sebagaimana mestinya. Logistik buat pencoblosan diklaim aman.
"Logistik untuk KPU sudah siap. Pangandaran sudah mulai melipat. Rencananya tanggal 4-5 distribusikan," ujar Daud.
Disinggung target partisipasi pemilih, Daud sesumbar bisa mencapai 70 persen lebih. "Pengalaman di Pilkada Ciamis, Pileg itu partisipasi di sini cukup banyak. Jadi sekarang mudah-mudahan di atas 70 persen. Pernah ada simulasi nasional, partisipasi 80 persen," lanjut Daud.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meyakini Pilkada Kabupaten Pangandaran berjalan lancar. Menurut dia, kerawanan dalam pilkada apapun dipastikan ada dan wajar. Hanya saja, lanjut dia, bagaimana mengantisipasi dan mengatasi hal itu.
"Ada kategori kerawanan yaitu rawan kecil, sedang, dan berat. Tapi apapun jenisnya, kami percaya pihak keamanan di Pangandaran bisa mengatasi berbagai masalah kerawanan gangguan keamanan ini," kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan.
Sesuai Keputusan KPU Ciamis, ada tiga pasangan calon ditetapkan dalam Pilkada Pangandaran. Yakni pasangan Jeje Wiradinata-Adang Hadari diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat. Lalu duet Azizah Talita Dewi-Sulaksana didukung PKB, Partai NasDem, dan Partai Gerindra. Lantas Ino Darsono-Erwin Thamrin disokong PAN.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRedam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Reaksi Ganjar Disebut Paling Berpeluang ke Putaran Kedua Pilpres
Hal terpenting dilakukan adalah terus bergerak ke bawah berkampanye.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBlak-Blakan Mahfud Bela Ganjar soal Wadas: Itu Proyek Strategis Nasional
Mahfud MD blak-blakan menjelaskan soal konflik di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang seringkali dipakai untuk menyerang Ganjar
Baca SelengkapnyaApa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya
Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaHari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnya