Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada Bali, PDIP luncurkan Semesta Berencana

Pilkada Bali, PDIP luncurkan Semesta Berencana Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan, PDIP meluncurkan program Pembangunan Pola Semesta Berencana untuk memastikan kesamaan prinsip dan konsep pembangunan calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2015. Untuk tahap awal, program itu akan dilaksanakan di Bali terhadap 6 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP.

Menurutnya, program tersebut digunakan demi memastikan pembangunan di daerah tak terpisah antara satu daerah dengan yang lainnya.

"Jadi visi misi masing-masing calon kepala daerah bukan lah visi misi lima tahunan yang terpisah, namun Program Pembangunan Semesta Berencana. Tema besarnya adalah memilih jalan Trisakti menjadi jalan pembangunan bersama," kata Megawati dalam konferensi pers di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Minggu (22/11).

Mega mengatakan konsep tersebut sudah pernah dilaksanakan di era pemerintahan Bung Karno. Di era Orde Baru, program tersebut diganti menjadi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Menurutnya, setelah UUD 1945 diamandemen, konsep Pembangunan Semesta Berencana itu hilang dengan mendorong Otonomi Daerah. Namun pelaksanaan di lapangan justru tak sesuai dengan niat dasar, dan justru pembangunan nasional Indonesia jadi kurang terarah.

"Kalau sekarang, dalam rangka teknis perencanaan, setiap capres, calon gubernur, calon bupati, calon wali kota, membuat visi-misi masing-masing untuk lima tahun. Tak ada yang berkesinambungan ketika lima tahun kemudian pemimpin berganti lagi," jelas Megawati.

"Kita ingin agar ada kesepakatan pembangunan nasional semesta berencana itu, misal, untuk 50 tahun ke depan. Kalau cuma tiap lima tahunan, programnya belum selesai, eh sudah pemilu atau pilkada lagi, ganti orang lagi. Akhirnya tak terbentuk kesinambungan yang jelas," ungkapnya.

Dia mengaku sudah bicara dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk memikirkan kemungkinan mengamandemen lagi UUD demi menghidupkan kembali konsep Pembangunan Semesta Berencana. Namun, walau sudah punya kesepahaman yang sama, prosesnya tak bisa langsung dilaksanakan.

Karenanya, pihaknya memilih menguji cobanya sendiri pilkada. Dia menilai saat ini pembangunan di masing-masing kabupaten atau kotamadya di Bali jalan sendiri-sendiri. Dengan konsep Semesta Berencana, maka keenam calon kepala daerah yang diusung PDIP akan diarahkan memiliki visi misi yang saling terkoneksi.

"Kalau sekarang kan beda-beda. Yang ini pingin bangun dam, yang sana ingin kereta, yang lain bandara. Padahal kan harusnya bisa disinergikan. Misal Bali, kalau ingin bangun jalan, bisa sekalian dibangun semuanya dalam 5 tahun secara bersama-sama. Karena toh berdampingan bersama semua kok," jelasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BPIP Tekankan Pentingnya Kaderisasi Calon Pemimpin Berkarakter Pancasila
Kepala BPIP Tekankan Pentingnya Kaderisasi Calon Pemimpin Berkarakter Pancasila

Kepala BPIP mengutarakan karena Program Paskibraka harus dilakukan secara terencana.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP

Belum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali
Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Bahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024

Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya