Pilgub DKI, PPP sebut Risma adalah pilihan utama
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan telah menyatakan tidak akan mendukung incumbent Basuki T Purnama alias Ahok. Partai pimpinan Romahurmuziy mulai bergerilya mencari tokoh yang sepadan dengan Ahok.
Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mengatakan salah satu nama yang mulai masuk radar adalah wali kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan, Asrul menyebut Risma adalah pilihan utama untuk diusung partainya.
"PPP memang menjadikan Risma sebagai pilihan pertama, dari pengalaman dan track recordnya di bidang pemerintahan daerah," kata Asrul saat dihubungi, Kamis (4/8).
Partai berlambang ka'bah ini membuka komunikasi dan penjajakan koalisi dengan PDIP, Gerindra, Demokrat dan PAN. Arah dari konsolidasi tersebut adalah mencari calon gubernur selain Ahok.
"Kedua, PPP juga melakukan pembicaraan intensif dengan partai-partai lain termasuk PDIP, Gerindra, Demokrat dan PAN menjajaki kemungkinan koalisi untuk menghadirkan cagub yang dapat mengimbangi petahana," terangnya.
Khusus dengan PDIP, lanjut Asrul, PPP melalui ketua umum Romahurmuziy telah intens berkomunikasi dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri terkait izin meminang Risma dan koalisi bersama.
Akan tetapi, Asrul menambahkan Mega meminta PPP untuk bersabar karena PDIP memiliki prosedur dan mekanisme yang harus dijalankan. Mendengar alasan Mega, PPP pun menghormati dan menghargai sikap PDIP itu.
"Dengan PDIP malah PPP adalah yang pertama berkomunikasi langsung pada level paling atas, yakni Mas Romahurmuziy yang terus berkomunikasi dengan Bu Mega," tegasnya.
"Namun PPP kan juga menghormati proses internal yang sedang berjalan di PDIP sehingga ketika Bu Mega menyampaikan kepada kami agar tidak usah terburu-buru," tambah Asrul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaRommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.
Baca Selengkapnya