Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Petinggi partai Islam abaikan keinginan umat untuk bersatu'

'Petinggi partai Islam abaikan keinginan umat untuk bersatu' Tokoh politik bahas koalisi Partai Islam. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memilih merapat bersama Partai Gerindra dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto dikecam oleh penggagas koalisi partai Islam, KH Cholil Ridwan. Sebab, keputusan itu dianggap menyakiti permintaan seluruh umat di seluruh Tanah Air.

"Ini sayang sekali, mengecewakan umat. Saya terima ribuan SMS dari Sumatera, Kalimantan minta koalisi Islam, 32 persen," ungkap Cholil saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (18/4).

Permintaan dari umat tersebut, lanjut Cholil, harusnya didengar para petinggi partai politik sebelum mengeluarkan keputusan. Apalagi, dia memandang koalisi antar parpol Islam dapat mengakomodir suara umat.

"Partai bisa dapat suara siapa yang mencoblos? Suaranya kan suara mereka (umat Islam) juga. PPP naik, yang nusuk di bawah," keluhnya.

Jika tak ikut berkoalisi antar sesama partai Islam atau partai berbasis Islam, maka pimpinan partai akan berdosa terhadap seluruh umat. "Berdosa itu pimpinan partai kalau tidak koalisi. Kalau gitu jangan pakai nama partai islam," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
PPP Tunggu Prabowo & Gerindra Datang Sowan: Kita Welcome
PPP Tunggu Prabowo & Gerindra Datang Sowan: Kita Welcome

Dalam Islam diajarkan silaturahmi, itu dianjurkan karena membuka pintu rejeki

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang
Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Organisasi Massa Islam Golongan Kaum Tua di Tanah Minang

Sebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.

Baca Selengkapnya
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.

Baca Selengkapnya
PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal
PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga: Kita Tidak Ingin Saling Menyalahkan di Internal

Partainya tidak ingin menyalahkan siapapun atau perorangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat

Kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya