Pertempuran Golkar pindah ke gedung DPR
Merdeka.com - Kisruh Partai Golkar terus meruncing. Sekarang tengah geger perebutan kekuasaan di Senayan. Kubu Agung Laksono ingin bersih-bersih orang-orang Aburizal Bakrie atau Ical.
Setelah disahkan oleh Kemenkum HAM, kubu Agung langsung gerak cepat. Agung telah menyiapkan 16 calon pimpinan komisi dan anggota kehormatan dewan (AKD) di DPR. Artinya, orang-orang Ical di DPRD akan disingkirkan.
Untuk nama-nama masih dirahasiakan. "Belum bisa dikasih tahu. Itu rahasia perusahaan. Kalau si A di tetap kan di komisi ini terus diubah lagi, kan kasihan," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agus Gumiwang kepada merdeka.com di gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/3) kemarin.
Menurutnya, pihaknya kini tak punya keraguan untuk merombak fraksi di DPR. Surat Keputusan Menkum HAM yang diterima kemarin sudah melegalkan perombakan fraksi yang baru di bawah kepemimpinan Agung Laksono. "Sejak SK keluar tak ada keraguan lagi. Jadi yang legal adalah fraksi di bawah pimpinan Agung Laksono," terang dia.
Tak hanya ingin merombak di jajaran fraksi, bahkan kubu Agung berencana mengganti ketua DPR yang kini ditempati Setya Novanto. Diketahui Setya adalah orang dekat Ical.
"Kami tak sembarangan menaruh orang. Kami punya syarat yaitu kompetensi dan kapabilitas. (Posisi ketua DPR) belum dibahas, jangan percaya argumen jika posisi Novanto atau ketua DPR itu aman," ujarnya.
Kubu Ical tak mau diam saja. Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin membantah terjadi pembelotan di internal fraksi Golkar. Dia yakin, 70 persen anggota fraksi Golkar masih setia menjadi loyalis Ical.
"Tidak benar ada yang ke sana (Golkar kubu Agung Laksono). 70 Persen masih bergabung dengan kami dan ada bukti tanda tangan di atas materai. Saya enggak akan buka apa yang mereka teken tapi yang jelas mereka teken di atas materai," kata Ade.
Ade memastikan hanya ada 16 kader yang telah membelot ke kubu Agung Laksono. Oleh karena itu, ia akan mencopot 16 orang tersebut yang duduk di pimpinan komisi maupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD). "Kami akan merotasi pimpinan AKD yang menyebrang. Esok hari akan dapat daftar orang-orang yang kami rotasi dalam rangka efektivitas kinerja Golkar," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara
Untuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya