Penghitungan resmi, Jokowi-JK menang telak di Singapura
Merdeka.com - Calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul di Singapura. Kemenangan Jokowi atas Prabowo cukup telak.
Dari hasil akhir penghitungan surat suara yang dilakukan KBRI, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memperoleh 7.639 suara (20,01 persen) dan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla memperoleh 30.250 suara (79,25 persen).
Sedangkan jumlah total surat suara tidak sah adalah 283 (0,74 persen). Warga Indonesia melakukan pencoblosan pada 6 Juli lalu di KBRI.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura Mirza Nurhidayat menyampaikan sejumlah langkah diterapkan untuk menghindari kecurangan atau pemilih ganda. Sistem barcode yang diterapkan untuk meregistrasi pemilih yang mencoblos langsung juga diterapkan pada pemilih yang memilih melalui pos.
"Amplop surat suara yang masuk juga dilengkapi barcode sehingga dapat dicocokkan dengan data pemilih yang telah menyatakan untuk memilih melalui pos, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pemilih ganda," kata Mirza dalam keterangan pers, Senin (15/7).
Mirza menyampaikan bahwa proses perhitungan akhir real count tersebut berjalan lancar dan disaksikan para saksi dari kedua belah pihak dan dijaga oleh Panwaslu serta dipantau oleh perwakilan Migrant Care.
Beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Singapura juga turut hadir menyaksikan jalannya proses penghitungan suara.
Para saksi pun telah menyetujui dan menandatangani, dengan demikian maka secara keseluruhan PPLN Singapura telah melaksanakan tugas dan fungsinya baik dari awal persiapan hingga menyampaikan hasil perhitungan akhir ke Pokja Pembina Pemilu Luar Negeri di Kementerian Luar Negeri untuk disampaikan kepada KPU.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya