Pengamat: Partai Demokrat Tidak Punya Figur Kuat Lagi Seperti SBY
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan berbicara mengenai kudeta partai Demokrat. Menurutnya, isu itu muncul karena Demokrat tidak punya figur kuat seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin partai dan tak ada penyelesaian konflik internal.
"Partai Demokrat tidak punya figur yang kuat lagi seperti Pak SBY. Di sisi lain proses penyelesaian konflik internal itu tidak ada, jadi double problemnya," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (27/2).
Menurut dia, figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dimunculkan SBY tampaknya tak bisa memainkan peran seperti SBY yang diharapkan para kader. Kata dia, AHY dari segi kualitas personal dan pengalaman belum bisa disamakan dengan ayahnya.
"Jadi salah satu contoh saja kalau kemarin di masa Pak SBY orang orang partai Demokrat bisa misalnya merasa punya kegagahan, gagah gitu sebagai partai Demokrat dengan membanggakan pemimpinnya, mungkin saat ini mereka tidak, wah kami belum bisa tuh membanggakan pemimpin kami," tuturnya.
Seharusnya, kata dia, AHY dengan tim yang dimilikinya segera mentranformasipola kepemimpinan di partai Demokrat. Dari yang lebih di dominasi figur SBY menjadi sifatnya lebih kolegial.
"Itu cocok dengan masa pemilih yang cenderung makin milenial atau makin post milenial," kata Djayadi.
Lebih lanjut, dia berbicara mengenai regenerasi kepengurusan di tubuh Demokrat atau transisi tokoh tokoh yang berperan penting atau lebih tua kepada pengurus baru. Menurutnya, tokoh-tokoh senior yang digeser bisa menimbulkan bibit masalah baru di internal partai.
"Mungkin banyak tokoh-tokoh seperti Marzuki Alie atau Max Sopacua ini merasa bukan regenerasi, tapi cutting off pemutusan generasi, dan itu belum tentu benar tapi menimbulkan bibit bibit masalah," terangnya.
Djayadi melanjutkan, masalah-masalah itu pun timbul dengan isu misalnya ada penarikan iuran di Demokrat. Sehingga, ketika isu itu membesar ada momen untuk memanaskan suasana hingga muncul isu kudeta Demokrat.
"Masalah masalah itu berjalin lalu membesar, ketika membesar begitu ada pembesaran itu terlihat signifikan. Maka baik pihak luar, pihak dalam nah ada timing, timing itu yang dimanfaatkan pihak pihak berkepentingan," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaAHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca Selengkapnya