Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Jokowi bisa dicemooh jika dipaksakan jadi capres 2014

Pengamat: Jokowi bisa dicemooh jika dipaksakan jadi capres 2014 Jokowi Ciliwung. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, tidak setuju jika Joko Widodo tetap dipaksakan maju sebagai calon presiden 2014. Menurut dia, Jokowi masih terikat dengan sumpah jabatan selama lima tahun sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau sekarang dipaksa, masyarakat mencibir. Ini sumpah belum selesai jadi gubernur," kata Zuhro usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (16/6).

Zuhro mengakui, banyak masyarakat menginginkan calon presiden alternatif untuk 2014 mendatang, dan Jokowi salah satu sosok yang dijagokan. Karena menurut dia, sosok calon presiden yang muncul saat ini merupakan wajah lawas.

"Suara masyarakat ini mengkristal dan diamini oleh media. Itu dibuktikan dengan adanya sosok Jokowi yang katanya tidak akan mengalahkan Pak Foke yang mengakar di DKI. Tetapi buktinya? Sesuatu akan terjadi kalau kita bersatu padu," ujar Zuhro.

Zuhro melanjutkan, wacana capres alternatif terus menggaung dibandingkan pada pemilu 2009 lalu. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah tidak menaruh kepercayaan lagi pada partai politik, lantaran jengah melihat praktek politik kotor.

"Banyak partai tidak dipercaya masyarakat. Jangan salahkan publik, jangan salahkan semua, karena kita hanya merespon apa yang dilakukan terhadap partai-partai," lanjut Zuhro.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini

Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini

Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih

Ganjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih

Ganjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.

Baca Selengkapnya