Pengacara sebut Setnov tak sembunyi, ada di ruang pimpinan DPR
Merdeka.com - Pengacara Ketua DPR, Setya Novanto, Firman Wijaya mengklaim bahwa kliennya tidak dengan sengaja sembunyi dari awak media. Menurutnya, pria yang akrab disapa Setnov ini masih bekerja seperti biasa di ruang pimpinan DPR.
"Beliau di atas di ruang pimpinan DPR. Tidak sembunyi. Tadi rapat-rapat dihadiri oleh beliau," kata Firman di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
Selain itu, melalui pengacaranya, Setnov mengaku akan mengikuti seluruh keputusan yang diberikan 17 anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Akan menentukan instrumen yang digunakan apakah dilanjutkan pada pemeriksaan yang bersifat panel atau tidak, karena membutuhkan pendalaman. Ada standar etik menyangkut pembuktian perlu dilakukan. Karena bagaimanapun seseorang tidak bisa diadili tanpa standar etik dan bukti-bukti yang secara etik bisa dibenarkan," bebernya.
Firman menambahkan Setnov akan tetap menghormati apapun keputusan yang akhirnya diambil MKD. "Pak Setya Novanto menaruh rasa hormat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Beliau menghargai proses yang berjalan dan sedang berlangsung di MKD," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaDPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnyaapakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca Selengkapnya291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca Selengkapnya