Pendukung kena lemparan kursi, kubu Zulkifli pikirkan ranah hukum
Merdeka.com - Kongres ke-IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Bali memasuki hari kedua dan sejumlah agenda akan dibahas dalam rapat komisi-komisi.
Ketika berlangsung pembahasan tata tertib, suasana kongres memanas. Pendukung kedua calon Ketua Umum PAN semakin emosional dan berebut untuk interupsi. Karena emosi yang meluap, pendukung Hatta Rajasa melempar kursi ke arah pendukung Zulkifli Hasan.
Lemparan kursi tersebut mengakibatkan Ketua DPD PAN Kabupaten Karo, Sumatera Utara, M. Rafi Ginting mengalami pendarahan di bagian kepala dan harus mendapatkan 28 jahitan.
"Setelah masuk arena kongres ada beberapa poin yang dimulai. Di antaranya Ketua SC dan OC sedang proses penyerahan palu sidang. Tapi di dalam arena kongres ada adu interupsi. Saya berdekatan dengan arena mic. Terjadi dorong mendorong dan terjadi lemparan kursi. Tanpa saya sadari terkena kepala saya. Lalu saya mencari tim Pak Zul dan Pak Teguh Juwarno mengantar saya ke rumah sakit," kata Rafi di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Rafi yang juga Ketua KNPI Kabupaten Karo tersebut mengaku sudah memaafkan pelaku yang telah menyebabkan kepalanya harus mendapat 28 jahitan tersebut. Namun, Rafi menyerahkan sepenuhnya kepada tim Zulkifli Hasan jika kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.
"Saya pribadi sudah memaafkan. Tapi kalau mau diteruskan itu tergantung tim dari Pak Zul," kata dia.
Sementara, di tempat yang sama, Politikus PAN yang juga pendukung Zulkifli Hasan, Teguh Juwarno akan mempertimbangkan jika kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.
"Tentu kita hargai besarnya hati Rafi yang mau memaafkan. Tentu ini menjadi bahan masukan kita apakah nanti akan dilaporkan ke kepolisian," kata dia.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya