Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendukung kena lemparan kursi, kubu Zulkifli pikirkan ranah hukum

Pendukung kena lemparan kursi, kubu Zulkifli pikirkan ranah hukum Kongres PAN. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kongres ke-IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Bali memasuki hari kedua dan sejumlah agenda akan dibahas dalam rapat komisi-komisi.

Ketika berlangsung pembahasan tata tertib, suasana kongres memanas. Pendukung kedua calon Ketua Umum PAN semakin emosional dan berebut untuk interupsi. Karena emosi yang meluap, pendukung Hatta Rajasa melempar kursi ke arah pendukung Zulkifli Hasan.

Lemparan kursi tersebut mengakibatkan Ketua DPD PAN Kabupaten Karo, Sumatera Utara, M. Rafi Ginting mengalami pendarahan di bagian kepala dan harus mendapatkan 28 jahitan.

"Setelah masuk arena kongres ada beberapa poin yang dimulai. Di antaranya Ketua SC dan OC sedang proses penyerahan palu sidang. Tapi di dalam arena kongres ada adu interupsi. Saya berdekatan dengan arena mic. Terjadi dorong mendorong dan terjadi lemparan kursi. Tanpa saya sadari terkena kepala saya. Lalu saya mencari tim Pak Zul dan Pak Teguh Juwarno mengantar saya ke rumah sakit," kata Rafi di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Rafi yang juga Ketua KNPI Kabupaten Karo tersebut mengaku sudah memaafkan pelaku yang telah menyebabkan kepalanya harus mendapat 28 jahitan tersebut. Namun, Rafi menyerahkan sepenuhnya kepada tim Zulkifli Hasan jika kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.

"Saya pribadi sudah memaafkan. Tapi kalau mau diteruskan itu tergantung tim dari Pak Zul," kata dia.

Sementara, di tempat yang sama, Politikus PAN yang juga pendukung Zulkifli Hasan, Teguh Juwarno akan mempertimbangkan jika kejadian ini akan dibawa ke ranah hukum.

"Tentu kita hargai besarnya hati Rafi yang mau memaafkan. Tentu ini menjadi bahan masukan kita apakah nanti akan dilaporkan ke kepolisian," kata dia.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya