Pemilih di Jawa suka Jokowi, non-Jawa lebih suka Prabowo
Merdeka.com - Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon potensial di Pilpres 2014 dengan tingkat elektabilitas paling tinggi. Jokowi mengungguli tokoh-tokoh senior yang sudah lama disebut-sebut sebagai bakal capres.
Di Pulau Jawa, Jokowi bahkan lebih disukai para pemilih ketimbang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Salah satu analisis yang dipaparkan dalam publikasi survei PDB adalah analisis demografi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui latar belakang wilayah dari para responden yang memilih capres yang disukainya.
Ada 1.200 responden dari 95 kabupaten/kota yang terpilih dalam sampel survei tersebut. Kemudian dibedakan dalam dua hasil yakni sampel dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Hasilnya, untuk responden survei dari Pulau Jawa, Jokowi paling disukai dengan 29,4% dukungan, disusul Prabowo (16,3%), Megawati (15,0%), Rhoma Irama (12,8%), dan Ical 8%
Namun untuk pemilih dari luar Pulau Jawa, giliran Prabowo yang melibas Jokowi. Mantan Danjen Kopassus itu unggul dengan 21,5% dukungan. Kemudian Jokowi (15,4%), Jusuf Kalla (13,4%), Aburizal Bakrie (11,3%), Megawati (10,0%), dan Rhoma Irama (6,6%).
Apa alasan pemilih di Jawa lebih suka Jokowi ketimbang Prabowo, Ketua Pusat Data Bersatu Didik J Rachbini memaparkan, Jokowi mewakili karakter orang Jawa dan kaum menengah bawah dalam sikap dan penampilannya.
"Gaya berbicara dan gaya berpakaian Jokowi disukai. Sebagai gubernur DKI Jakarta Jokowi dibesarkan oleh media," kata Didik dalam pemaparan hasil survei di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (6/12).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca Selengkapnya