Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku penipuan Akpol ternyata daftar sebagai Cawabup Kuningan

Pelaku penipuan Akpol ternyata daftar sebagai Cawabup Kuningan Pelantikan akpol. http://akpol.ac.id

Merdeka.com - Kasus penipuan dan penggelapan dengan modus mencatut nama Kapolri terus berlanjut. Tersangka kasus tersebut, Elit Nurlitasari ternyata adalah calon wakil Bupati Kuningan dari jalur perseorangan. Elit maju bersama H Kamdan.

Elit Nurlitasari dan Kamdan resmi mendaftar di KPU Kabupaten Kuningan akhir April lalu.

"Sosialisasi sejak Nopember 2012 lalu. Semalam pasangannya (Kamdan) ke Bekasi. Tapi, info terkait Pilkada saya nggak tahu," kata sumber yang pernah dekat dengan tersangka, Selasa (7/5).

Namun kuasa hukum Elit Nurlitasari, Arifin Harahap membantah dugaan uang pendaftaran calon anggota kepolisian dipakai kliennya untuk keperluan pencalonan Wakil Bupati Kuningan. "Klien saya tidak mendapatkan uang sepeserpun," ujar Arifin Harahap.

Elit dilaporkan ke Polresta Bekasi Kota dengan tuduhan menipu dan menggelapkan uang pendaftaran calon anggota polisi sebesar Rp 1,62 miliar. Polisi pun langsung menangkap yang bersangkutan, dan Elit kini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Peluang Elit untuk menjadi orang nomor dua di Kuningan pun kini kandas.

Sementara itu, sang pelapor yakni Uly Sianturi yang juga seorang PNS telah dimutasi. Uly sebelumnya bertugas dari Mapolda Metro Jaya kini dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Saya dimutasi gara-gara kasus ini. Sekarang saya di Polres Jakarta Pusat. Masih tetap sebagai PNS di bagian kesehatan," kata Uly kepada wartawan.

Menurut Uly, Elit juga sempat mengembalikan uang sebesar Rp 160 juta dari sejumlah uang pendaftaran polisi tersebut. Itu pun melewati proses yang cukup panjang, setelah Uly terus menagih yang bersangkutan mengembalikan uang ketiga keponakannya itu.

"Saya terus menagih, namun Elit hanya mampu membayar 10 persen. Saya juga sempat nyusul ke Kuningan, karena Elit sibuk (nyalon wakil bupati) di sana," katanya.

Uly mengatakan, Elit tidak bisa mengembalikan uang itu lantaran yang bersangkutan beralasan uang pendaftaran tersebut telah dibayarkan kepada salah satu perwira tinggi di jajaran Korps Bhayangkara.

Dalam kasus ini, Elit mengaku bahwa uang dari Uly, kemudian ditransfer kembali ke Yora Bunda Rindi yang bertindak sebagai orang yang bisa meloloskan pendaftaran calon bintara dan akademi Polisi. Pasalnya, Yora Bunda Rindi mengaku sebagai anak Kapolri.

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, mengatakan, saat ini tersangka yang mengaku sebagai anak Kapolri sedang dilakukan pencarian untuk penangkapan. Dalam kasus ini, kata dia tidak ada sangkut pautnya dengan anggota keluarga Kapolri.

"Karena menurut tersangka (EN) yang saat ini sudah ditahan bahwa sebagian uang yang diterima sudah ditransfer kepada tersangka (Yora Bunda Rindi)," pungkasnya kepada wartawan, Jumat (3/5) lalu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba
Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Anggota Satpol PP di Menteng, 4 Orang Positif Narkoba

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya