Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan petinggi partai pendukung pemerintah bakal segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu untuk membahas berbagai isu politik terkini, khususnya reshuffle kabinet dan dana aspirasi DPR.

"Soal dana aspirasi, reshuffle kabinet, soal perkembangan ekonomi, pelabuhan dan lain-lain," kata Rio di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/6).

Menurutnya, pertemuan tersebut bukan untuk menyelaraskan sikap pemerintah dengan Koalisi Indonesia Hebat di DPR setelah Fraksi NasDem dan Fraksi Hanura menolak dana aspirasi. Apalagi, kata dia, belum ada kesepakatan dari KIH soal sikap terhadap dana aspirasi.

Sementara, untuk reshuffle kabinet, Anggota Komisi III DPR menegaskan petinggi KIH tak akan mendorong Jokowi melakukan perombakan kabinet. Sebab, perombakan kabinet menjadi hak prerogatif presiden.

Namun, sebagai partai pendukung pemerintah, dia mengaku hanya sekadar memberikan masukan apabila sang Jokowi membutuhkannya.

"Kalau Presiden tanya kita kasih masukan, tapi reshuffle itu harus didasarkan kebutuhan, kalau Presiden bilang butuh ya silakan saja," katanya.

Diketahui, pertemuan tersebut awalnya akan digelar pekan ini, namun dikarenakan Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Bangka Belitung, sehingga ditunda sampai pekan depan. Lokasi pertemuan diagendakan dilakukan di Istana Negara.