PDIP: Wacana poros tengah kegenitan elite saja, tak berguna
Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung menyindir wacana poros tengah yang digagas oleh Amien Rais. Menurut dia, wacana itu bergulir akibat dari kegenitan sejumlah elite.
Pramono menilai poros tengah tak mungkin terjadi di sistem demokrasi langsung seperti sekarang. Sebab, rakyat memilih langsung, tidak seperti pada saat poros tengah berhasil melengserkan Gus Dur lewat sidang istimewa MPR.
"Pemilu sekarang ini pemilu langsung oleh rakyat, poros-poros itu akan ada manfaatnya kalau pilpres dilakukan di MPR karena elite itu bisa bersama-sama. Tetapi rakyat punya pilihan sendiri-sendiri dan saya yakin dalam kondisi seperti itu siapa yang bisa berkoalisi dengan rakyat itu yang akan menang," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4).
Pramono berpendapat poros tengah di masa seperti sekarang tidak berguna. Oleh karena itu, dia menyebut wacana poros tengah bergulir karena kegenitan elite saja.
"Dalam pilpres poros-poros itu tidak perlu, karena tidak ada gunanya. Saya melihat itu merupakan kegenitan para elite saja," imbuhnya.
Dia menambahkan, poros tengah hanya berlaku saat pemilihan presiden terjadi di MPR. Namun sekarang, kata dia, rakyat punya kedaulatan penuh untuk memilih capres.
"Poros itu akan berlaku kalau pemilihan di MPR. Sekarang ini rakyat yang mempunyai kedaulatan, serahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk memilih. Memangnya rakyat mau diwakili oleh orang-orang yang katakanlah menyebut dirinya tokoh dari poros itu," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Capres: Kalau Dapat Mandat, Saya Perbaiki Kualitas Hidup TNI dan Polri
Ini dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca Selengkapnya