PDIP Ungkap Pertimbangan Megawati Pilih Ganjar jadi Capres 2024
Merdeka.com - Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengungkapkan pertimbangan Megawati Soekarnoputri mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP. Pertama, Megawati melihat suara publik sebelum memilih nama Ganjar.
"Ketua Umum PDI Perjuangan ini dalam proses pengambilan keputusan ini, juga dalam massa kontemplasinya, sangat memperhatikan denyut suara rakyat," kata Andreas kepada merdeka.com, Jumat (21/4).
Pertimbangan kedua, Megawati melihat sosok Ganjar mampu melanjutkan capaian-capaian kinerja dari Presiden Joko Widodo.
Berita lengkap mengenai Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
"Kedua, dengan memutuskan Ganjar Pranowo, Ibu Ketua Umum ingin presiden RI ke depan adalah orang yang mampu menjalankan misi perjuangan partai untuk bangsa ini sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," tegas Andreas.
Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dari PDIP. Pengumuman Ganjar Capres PDIP dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Deklarasi Ganjar Capres dihadiri sejumlah tokoh dan elite PDIP. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Prananda Prabowo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Sekjen Hasto Kristiyanto hingga Pramono Anung.
"Pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden Indonesia dari PDI Perjuangan," kata Megawati di lokasi.
Megawati mengaku berdialog dengan Jokowi, Puan Maharani dan Prananda Prabowo sebagai kader senior PDIP sebelum memilih Ganjar.
"Saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk dengan presiden kita Bapak Jokowi, juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai dan mbak Puan Maharani yang juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin," ujar Megawati.
"Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin," sambung dia.
Lebih lanjut, salah satu alasan Megawati mengusung Ganjar karena melihat dan mencermati suara rakyat.
"Mereka diberikan tanggung jawab yang begitu besar bagi rakyat, bangsa dan negara. Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini melihat, memikirkan dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah SWT," tutup Megawati.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Baca juga:Potret Megawati Pakaikan Kopiah Hitam ke Ganjar Pranowo yang Jadi Capres PDIPIni Alasan Megawati Umumkan Ganjar jadi Capres PDIP di Hari KartiniVIDEO: Senyum Ganjar Naik Mobil Presiden Bareng Jokowi Usai Ditunjuk Mega Capres PDIPPotret Jokowi Satu Mobil dengan Ganjar Pranowo Usai Diumumkan jadi Capres PDIPGanjar Pranowo jadi Capres: Tugas Berat, Mudah-mudahan Saya Mampu dan akan Berjuang
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaWacana pertemuan Megawati dan Jokowi terus bergulir pasca Pilpres 2024 selesai
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca Selengkapnya