PDIP Tegur Masinton Pasaribu Gara-Gara Bicara soal PKS dan Demokrat
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mendapatkan teguran karena memberikan pernyataan yang berbeda dengan sikap partai. Pernyataan Masinton terkait kemungkinan PDIP koalisi dengan PKS dan Demokrat.
Bahkan Masinton menilai, pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menolak koalisi dengan PKS dan Demokrat hanya pandangan pribadi.
Menanggapi sikap Masinton, Hasto mengatakan, anggota Komisi XI DPR RI itu telah dilaporkan ke Badan Kehormatan partai. Masinton akan mendapatkan teguran.
"Saya sudah koordinasi dengan badan kehormatan dan sebelumnya Pak Masinton sudah mendapat teguran lisan dan sekarang akan diberikan teguran lagi sesuai dengan AD/ART partai," kata Hasto di kawasan JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6).
Hasto menegaskan, anggota PDI Perjuangan harus berbicara sesuai dengan ruang lingkupnya. "Setiap anggota partai harus berbicara sesuai dengan ruang lingkup," katanya.
PDIP Tolak Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Sikap PDIP ditegaskan kembali oleh Hasto bahwa sulit membangun kerjasama dengan PKS dan Demokrat. Sikap politik tersebut telah melihat seluruh kebijakan.
"Sehingga itu merupakan hal yang rasional, hal yang biasa di dalam demokrasi. Ada suatu partai yang betul-betul bisa bounded membangun kerjasama ada yang berbeda. PDIP sikap politik seperti itu untuk menyampaikan sikap politik dan itu juga dengan melihat seluruh kebijakan," ujar Hasto.
Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menilai pernyataan Hasto soal PDIP sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, hanya pandangan pribadi.
"Yang disampaikan pak Sekjen secara pribadi. Tentu beliau menyampaikan itu fenomena di akar rumput. Terutama kepengurusan di level bawah ketika melakukan kerja sama dalam suatu gerak umpama fenomena dalam pilkada. Chemistrynya sudah ketemu dalam langgam gerak di bawah," kata Masinton di DPR RI, Jumat (24/6).
Menurut Masinton masih terbuka peluang koalisi dengan PKS dan Demokrat.
"Artinya bisa dilakukan kerja sama di level politik atasnya, cuma di bawahnya di atasnya ketemu di bawahnya bisa beda. Langgam geraknya nggak sama. Kadang begitu. Itu harus dimix," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaKPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca Selengkapnya